Sukses

Demi Reuni Oasis, Paul Arthurs Rela Tak Dibayar

Paul Arthurs alias Bonehead, gitaris Oasis sempat menampik isu reuni bandnya. Tetapi, kini sepertinya ia benar-benar ingin mewujudkannya.

Liputan6.com, Los Angeles Gitaris Oasis, Paul Arthurs sepertinya senang bandnya akan mengadakan reuni. Tanpa berpikir dua kali ia rela tidak dibayar saat manggung nanti bersama Oasis.

Kabar reunian band asal Inggris tersebut mulai mencuat bulan lalu. Hal itu berawal dari kicauan sang vokalis, Liam Gallagher yang menuliskan "OASIS LG" di akun twitter pribadinya.

Beberapa orang di Inggris bahkan meramalkan band tersebut akan tampil di Glastonbury festival pada 14 Juni mendatang. Namun, kabar itu dibantah oleh promotor festival tersebut.

Meski sebelumnya Paul Arthurs alias Bonehead menampik isu reuni bandnya itu. Tetapi, kini sepertinya ia benar-benar ingin mewujudkannya. Bonehead kabarnya sedang membuat sebuah dukungan untuk merealisasikan terjadinya reuni band Oasis.

"Saya akan langsung berada di sana seperti sebuah tembakan dan saya melakukannya tidak karena sesuatu. Saya tidak tahu (tentang kabar reuni Oasis)! Jangan tanya kepada saya!" ujar Bonehead kepada stasiun radio Inggris seperti dikutip dari Contactmusic, Senin (5/5/2014).

"Siapa yang tahu, sesuatu yang terdengar asing bisa saja terjadi. Tetapi saya tidak tahu. Kamu bertanya pada orang yang salah tentang isu itu," lanjut sang gitaris.

Band beraliran rock influental ini pecah setelah Noel dan Liam Gallagher keluar dari tur mereka pada 2009. Tahun ini merupakan ulang tahun Oasis ke-20 yang dimulai sejak album Definitely Maybe dirilis.

Paul Arthurs sendiri hengkang dari Oasis pada 1999, saat bandnya tengah rekaman album Oasis yang keempat. Ia kemudian digantikan oleh Colin Gem Archer yang kemudian membuat Beady Eye bersama Liam Gallagher.

Belum lama ini, Noel Gallagher mengaku rela kembali ke Oasis asal ia diberi 500 juta poundsterling atau sekitar Rp 9,7 triliun. [baca juga: Noel Gallagher Minta 500 Juta Kondom untuk Reuni Oasis]