Sukses

Gaya Penyanyi Dangdut di Mata Hengki Kawilarang

Hengki Kawilarang mengatakan tren fesyen dangdut harus disesuaikan dengan tren masa kini.

Liputan6.com, Jakarta Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki sangat banyak penggemarnya. Namun tidak sedikit juga yang memandang dangdut dengan sebelah mata. Hal tersebut biasa terjadi karena cara berpenampilan pedangdut yang biasa lekat dengan kesan vulgar.

Namun bagi Hengki Kawilarang, hal tersebut bukanlah masalah. Desainer yang juga memasok kebutuhan busana para finalis Dangdut Academy Indosiar, mengungkapkan pandangannya terhadap tren fesyen dalam musik dangdut.

Gaya penyanyi dangdut, diakui Hengki, saat ini harus disesuaikan dengan tren busana masa kini. Hal tersebut dapat meninggalkan kesan penampilan pedangdut yang kerap tampil dengan busana mencolok.

"Jadi gini, buat saya Dangdut to be Age. Menurut saya dangdut itu nggak perlu full payet, full kristal, gonjreng, dan menyilaukan mata di panggung," tegasnya saat ditemui di butik miliknya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2014).

"Contohnya Lesti D'Academy, kemarin dia pakai warna-warna yang flowless ya, dan dia tetap outstanding di panggungnya gitu. Jadi dangdut mesti dibawa kekinian," tambahnya.

Bukan hanya finalis Dangdut Academy Indosiar, Hengki Kawilarang pun kerap membuatkan baju untuk para pedangdut Indonesia lainnya, seperti Iis Dahlia, Kristina, Ira Swara, Rita Sugiarto hingga Dorce Gamalama. "Bahkan kalau ditotal tuh saya sudah membuatkan 2490 pieces baju untuk Dorce Gamalama," tutupnya.