Sukses

Ini yang Buat Perceraian Nia Daniati dan Farhat Abbas Alot

Niatan Farhat Abbas untuk memberikan nafkah yang tidak sesuai dengan tuntutan Nia Daniati pun menjadi perhatian keluarga dan pengacara.

Liputan6.com, Jakarta Farhat Abbas merasa keberatan dengan permintaan Nia Daniati yang menginginkan nafkah sebesar Rp 100 juta/ bulan jika resmi bercerai darinya. Farhat pun mengaku hanya sanggup memberikan nafkah Rp 7 juta/ bulan.

Niatan Farhat untuk memberikan nafkah yang tidak sesuai dengan tuntutan Nia pun menjadi perhatian keluarga serta tim kuasa hukumnya. Menurut mereka, jumlah uang yang diberikan Farhat dinilai tak mampu mencukupi kebutuhan pelantun Gelas-gelas Kaca.

"Masa Rp 7 juta sebulan, itu kan nggak cukup. Buat jajan anak saja nggak cukup," ucap kuasa hukum Nia, Abdul Rahim Hasibuan usai menjalani persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2014).

Alotnya perceraian Nia dan Farhat juga karena masih membahas nominal pemberian nafkah yang diajukan oleh Nia jika resmi bercerai dengan pengacara kontroversial itu. Sebab, menurut kuasa hukum Nia, Farhat sendiri yang pernah berjanji akan memberikan nafkah kepada Nia sebesar Rp 100 juta/ bulan.

"Kalau menurut hukum, harta itu kan akibat dari adanya perkawinan. Yang lebih dulu mempermalahkan soal harta itu juga Farhat Abbas," papar dia.

Pada 2006, Farhat Abbas sempat menjanjikan Nia Daniati untuk memberikan nafkah bulanan sebesar Rp 100 juta, bila keduanya resmi bercerai. Ternyata, janji Farhat tak sesuai kenyataan. Melalui kuasa hukumnya, Miftaahul Jannah, Farhat ternyata hanya bisa menafkahi Nia sebesar Rp 7 juta saja.

Hal itu diungkapkan Miftaahul usai sidang lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2014). Miftaahul mengatakan kondisi keuangan kliennya di tahun 2006 dan sekarang berbanding jauh.

"Mungkin saat itu kondisi keuangan masih memungkinkan, tetapi saat ini hanya mampu 7 juta. Jadi Nafkah sesuai dengan kemampuan," kata Miftaahul kala itu. 

Video Terkini