Sukses

Kasus Tabrak Lari, Salman Khan Terancam 10 Tahun Penjara

Kasus tabrak lari dengan tertuduh Salman Khan kembali dibuka. Bila terbukti menabrak, Salman terancam hukuman penjara selama 10 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Pengadilan Mumbai Sessions Court, Selasa (6/5/2014) kembali membuka kasus tabrak lari dengan tertuduh aktor ternama Bollywood, Salman Khan. Kasus yang menewaskan satu orang dan empat orang cider itu terjadi pada 28 September 2002.

Tiga saksi kunci dihadirkan dalam sidang tersebut. Para saksi mengaku melihat Salman Khan turun dari mobil SUV Toyota Land Cruiser milik Salman Khan di lokasi kecelakaan di Bandra, Mumbai.

Saksi tersebut adalah Mannu Khan, Mohammed Kalim Iqbal Pathan dan Muslim Saikh, yang juga termasuk korban luka. Mereka adalah pegawai dari American Bakery yang tengah tidur di jalan setapak dekat dengan tempat mereka bekerja.

Salman hadir di persidangan didampingi dua orang saudara perempuannya, Elvira Agnihotri dan Arpita Khan, manajer bisnisnya Reshma Shetty, sahabatnya, Prashant dan pengawal setianya, Shera. Salman tampil mengenakan kemeja putih dengan motif berwarna biru dan celana jins. Aktor Jai Ho itu mengenakan jenggot.

Para saksi mengatakan mereka melihat Salman dari pintu pengemudi mobilnya pada saat kejadian sekitar pukul 2 dini hari. Sementara seorang saksi mengatakan Salman keluar dari pintu depan sisi kanan (pintu kemudi), yang lain mengatakan ia melihat Salman turun tapi tak ingat dari sisi mana ia turun.

Namun pengacara Salman mengatakan sudah hampir satu dekde bahwa Salman tidak pernah mengemudikan mobil sendiri.

"Kami sedang tidur dan ada suara besar dan mobil datang ke arah kami. Kalim, Muslim, Nurullah dan saya berada di bawah mobil. Saya mulai berteriak meminta tolong. Banyak orang datang ke sana. Entah bagaimana mereka mendorong mobil dan menyelamatkan kami," kata Mannu Khan.

"Saya mengalami cidera di tangan kanan saya. Orang-orang mengatakan, 'Salman keluar'. Salman Khan turun dari sisi pengemudi. Orang-orang Bakery menangkap Salman. Salman sangat mabuk sehingga ia jatuh, lalu ia bangkit lagi dan lari," sambung Mannu.

Pada akhir sidang, polisi kemudian mengatakan kalau salah seorang saksi, Musilm Saikh mendapat ancaman dari panggilan telpon. Inspektur Rajendra Kane dari kantor polisi Bandra mengatakan bahwa kasus telah dicatat dan sedang dalam penyelidikan.

"Shaikh mengatakan kepada kami bahwa ia telah menerima dua panggilan anonim memintanya untuk mundur dari sidang. Pengadilan telah memerintahkan kami untuk menyelidiki keluhan dan menyampaikan laporan dalam sidang berikutnya pada 19 Mei 19. Kami melacak penelepon," kata Inpesktur Rajendra Kane.

Jika terbukti bersalah, Salman Khan menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun. Dalam kecelakaan itu, mobil SUV Salman diduga melompati jalan setapak di mana para korban sedang tidur.

Sejauh ini, empat saksi telah digulingkan dalam sidang. Satu di antara mereka adalah saksi kunci dan tiga lainnya adalah saksi mata. Jaksa yang dipimpin oleh Jagannath Kenjralkar akan memeriksa tiga saksi lainnya pada tanggal 19 Mei.

Sidang itu sendiri berlangsung berbeda dari biasanya. Ratusan petugas polisi dikerahkan dalam persidangan tersebut. Tidak saja orang-orang umum yang datang ke sidang tersebut karena ingin melihat salah seorang aktor terbesar di Bollywood, tapi juga dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media massa.

 

Live dan Produksi VOD