Liputan6.com, Jakarta Nama Eka Gustiwana mungkin lebih dikenal sebagai speech composing dari video-video seperti Demi Tuhan-nya Arya Wiguna atau BBM Campuran-nya Jeremy Teti. Namun jangan salah, Eka ternyata punya visi dan misi yang sangat kuat di bidang musik.
"Sukses dan miskin, saya harus terus berada di bidang musik. Pokoknya harus dicoba walau nantinya bisa saja gagal dan jatuh," ujarnya saat diwawancarai oleh Liputan6.com di SCTV Tower pada Rabu, 7 Mei 2014.
Pemuda yang lahir pada 1 Agustus 1989 itu juga menuturkan bahwa dirinya merasa jenuh terus berada di belakang layar. "Awalnya sempat membuat lagu untuk Nikita Willy. Tapi lama-lama capek juga terus-terusan di belakang layar, nggak pernah disorot. Padahal saya kan ingin eksis," ujarnya sambil tertawa.
Dilanjutkan lagi oleh Eka mengenai alasannya ingin eksis, "Kita sebagai musisi pastinya ingin diakui. Setiap orang juga punya keinginan seperti itu. Tapi saya tidak mau diakui dengan membuat sensasi murahan. Saya lalu mengikuti lomba-lomba, membuat jingle, dan speech composing."
Akhirnya, terciptalah sebuah lagu bertajuk I'm Okay yang diambil dari pengalaman pribadi Eka. Melengkapi lagu ciptaannya itu, Eka pun memilih seorang penyanyi yang memiliki kapasitas untuk membawakannya. Maka dipilihlah Nadya Rafika, salah satu finalis Mamamia Show.
Saat bekerja dengan Nadya, Eka Gustiwana merasa seperti berjodoh dalam hal bermusik. Mereka berdua juga mengaku rutin dalam menjalani latihan. Lagu I'm Okay sendiri memiliki tema galau dengan irama lembut yang kekuatannya ada di dalam lirik. Eka pun optimis karyanya itu bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. (Rul/Fei)
Lelah di Belakang Layar, Eka Gustiwana Buat Lagu Galau
Eka Gustiwana mengaku dirinya merasa jenuh berada di belakang layar hingga terciptalah I'm Okay bersama Nadya Rafika.
Advertisement