Liputan6.com, Los Angeles Penyanyi asal Amerika Serikat, Prince belakangan ini berhenti menggunakan kata-kata kasar di dalam lirik lagu-lagu barunya. Padahal, nomor-nomor seperti Pussy Control dan Erotic City, terkenal akan kata-kata caciannya.
Prince pun membawa nama penyanyi tamu wanita di beberapa lagunya serta petinju Muhammad Ali kala membeberkan alasan utamanya menghindari penggunaan kata-kata umpatan di album baru.
Dikutip dari Essence melalui NME (8/5/2014), Prince menuturkan, "Marsha Ambrosius, Lianne La Havas, dan Janelle Monae semuanya adalah saudari saya. Kita tidak seharusnya mengutuk mereka. Kita harus memperlakukan mereka dan semua orang seperti bangsawan. Pernahkah Anda mendengar umpatan Muhammad Ali? Apakah Anda akan memaki di depan anak atau kepada ibu Anda?"
Tak hanya berbicara soal umpatan di dalam lagu, Prince juga membeberkan hal yang terjadi antara dirinya dengan Warner Music saat ia sedang menghubungi kepala label rekamannya itu.
"Setiap kali saya berbicara dengan kepala perusahaan besar itu, mereka selalu berada di pantai. Di siang bolong," ungkapnya sambil mencurahkan perasaan.
Penyanyi bernama asli Prince Rogers Nelson itu selalu menghasilkan karya-karya yang apik, termasuk I Wanna Be Your Love. Bahkan, tangga lagu Billboard pun memberikan penghargaan istimewa kepadanya. Prince pernah dianugerahi An Icon Award atas usahanya di dunia musik.(Rul/Mer)
Prince Pensiun Mencaci Lewat Lagu
Prince berhenti menggunakan kata-kata kasar di dalam lirik lagu-lagunya karena ingin menghormati semua orang.
Advertisement