Liputan6.com, Los Angeles Irina Shayk bergabung dengan beberapa artis serta perempuan nomor satu di Amerika Serikat, Michelle Obama dalam kampanye melalui media sosial dengan menuntut teroris mengembalikan siswi Nigeria yang diculik.
Dalam kampanye tersebut, puluhan selebriti memposting gambar diri mereka sambil memegang selembar kertas dengan hashtag #Bringbackourgirls. Mereka meminta teroris tersebut untuk membawa kembali 276 anak perempuan yang diculik. Sebelumnya kelompok penculik ini berencana menjual anak-anak tersebut ke perdagangan seks.
Baca Juga
Ada yang menarik dari kampanye ini, kekasih Ronaldo ini menyerukannya dengan memposting gambar dirinya topless di akun twitternya. Ia hanya menutupi bagian dadanya dengan sepotong karton.
Advertisement
Munculnya Twitter Irina ini mengundang banyak reaksi yang negatif. Namun ada juga yang mendukung model lingerie ini. Gambar Irina diposting setelah Angelina Jolie mengungkapkan rasa jijiknya pada teroris.
"Saya benar-benar muak dengan itu. Pikiran mereka di luar sana sekarang, ketakutan dan disalahgunakan kemudian dijual," ungkap tunangan Brad Pitt dalam sebuah wawancara.
"Ini adalah situasai yang sangat buruk bagi gadis-gadis," ujar Mma Odi, direktur eksekutif dari amal Negeria Baobab Hak Asasi Perempuan. (Mer/Fei)
Â