Liputan6.com, Jakarta Kericuhan terjadi saat Dewi Perssik bebas dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (14/5/2014). Banyaknya wartawan yang ingin mengambil gambar bebasnya si 'Goyang Gergaji' bentrok dengan organisasi GANNAS (Gerakan Anti Narkotika Nasional) yang bergaya seperti pengawal pribadi Depe --sapaan akrab Dewi Perssik--.
Depe keluar pukul 10.30 WIB didampingi pengacaranya. Depe hanya sempat berjalan beberapa langkah di depan rutan. Karena kondisi amat tidak kondusif, ia pun dimasukkan lagi ke dalam rutan.
Namun, hal itu tak berlangsung lama, selang lima menit, Depe memutuskan keluar dan menerjang barikade wartawan. "Alhamdulillah akhirnya selesai juga masa hukuman saya. Saya mau ketemu anak saya," kata Depe sambil masuk mobil.
Seperti diketahui, Depe dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 13 Februari 2014. Kasus cakar-cakaran antara Depe dan Jupe terdaftar dalam perkara bernomor 758 K/PID/2013 itu diadili oleh tiga hakim agung yaitu Dr Artidjo Alkostar, Prof Gayus Lumbuun dan Dr Salman Luthan. Depe meringkuk selama 3 bulan di tahanan.
Sebelumnya, massa yang berasal dari beberapa organisasi sudah berkumpul di pintu Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk menyambut kebebasan si Goyang Gergaji sejak pagi.(Jul/Mer)