Liputan6.com, Jakarta Dewi Perssik alias Depe berniat mempublikasikan apa saja yang ia alami selama tiga bulan berada di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kisah itu akan ia tuangkan dalam bentuk buku. Depe mengaku sudah mengantungi izin dari kepala rutan.
Namun, karena buku itu juga akan memasukkan foto-foto selama Depe di penjara, ia pun perlu meminta izin kepada pejabat yang lebih tinggi. Rencananya, Depe akan bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Amir Syamsuddin.
"Nanti kan tanggal 19 Mei mau ada acara bakti sosial dan beliau hadir, jadi saya akan ngomong soal buku itu," kata Depe saat jumpa pers di kediamannya di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2014).
Buku yang akan dibuat Depe sempat menimbulkan sejumlah masalah terkait foto-foto yang ada di dalamnya. Pasalnya, foto itu diperoleh Depe lewat kongkalikong yang ia lakukan bersama sipir rutan. Bahkan, ia sempat ketahuan dan foto-foto itu pun disortir oleh pihak rutan.
Depe punya alasan mengapa ia kekeuh menerbitkan buku itu. "Karena ini bukan sebuah kisah biasa. Tapi ini banyak tangisan, saya melihat banyak kejadian di sana. Mungkin kalau kita tidak dikuatkan kita bisa nangis di sana," kata Depe. (Jul/Fei)
Bongkar Kondisi Rutan, Dewi Perssik Minta Izin Menteri
Dewi Perssik berniat meminta izin kepada Menteri Hukum dan HAM untuk membongkar soal kondisi Rutan Pondok Bambu.
Advertisement