Liputan6.com, Tokyo Kabar segar datang dari aktor beladiri Yayan Ruhian yang dikenal melalui perannya dalam film-film laga seperti Merantau, The Raid: Redemption, dan The Raid 2: Berandal. Bintang yang selalu tampil dengan Iko Uwais ini, akhirnya berjalan sendiri dalam film arahan sutradara Jepang, Takashi Miike.
Dilansir dari Screen Daily, Rabu (14/5/2014), Yayan akan bermain dalam film bernuansa yakuza dan vampir yang diberi judul Yakuza Apocalypse: The Great War Of The Underworld. Pengumumannya sendiri diungkapkan oleh pihak Nikkatsu di Festival Cannes.
Yakuza Apocalypse rencananya dirilis pada 2015 mendatang di Jepang dengan studio penggarap yang memiliki hubungan erat dengan beberapa sineas di Tanah Air. Naskahnya bakal ditulis oleh Yoshitaka Yamaguchi yang sebelumnya terlibat dalam Neko Zamurai (2014) dan Arcana (2013).
Aktor Jepang Hayato Ichihara didaulat sebagai bintang utamanya. Ia memerankan seorang bawahan yakuza yang mengetahui kalau bosnya adalah seorang vampir. Tokohnya itu pun membiarkan dirinya digigit sebelum melawan kelompok pembunuh internasional yang mematikan.
Hayato Ichihara sebelumnya pernah membintangi serial televisi Rookies dan film arahan Takashi Miike lainnya, God’s Puzzle (2008). Ia juga pernah menerima penghargaan Rookie of the Year melalui Worst by Chance di ajang Japan Academy Prize ke-27 pada 20 Februari 2004.
Sementara itu, Yayan Ruhian bakal memerankan salah satu pembunuh bayaran internasonal tersebut. Tokohnya nanti merupakan seorang spesialis dalam gerakan Pencak Silat. Perannya ini tentu sudah tidak asing lagi di mata para pecinta film di Indonesia.
Takashi Miike sendiri dikenal sebagai sutradara spesialis film-film bertema slasher dan horor. Ichi the Killer (2001) adalah salah satu karya slasher terbaiknya yang cukup kontroversial. One Missed Call menjadi film horor paling hits yang pernah digarapnya. Selain itu, ia juga sempat mengarahkan film-film bernuansa epic seperti Crows Zero dan Thirteen Assassins.(Rul/Mer)
Pisah dari Iko Uwais, Yayan Ruhian Melawan Vampir dan Yakuza
Yayan Ruhian akhirnya berjalan sendiri dalam film arahan sutradara Jepang, Takashi Miike.
Advertisement