Liputan6.com, Los Angeles Vokalis Foo Fighters, Dave Grohl baru saja didaulat untuk membawakan acara di saluran HBO. Di situ, mantan drummer Nirvana tersebut bakal memberikan laporan maupun wejangannya seputar studio rekaman.
Dilansir dari laman Classic Rock melalui NME, Rabu (14/5/2014), acara yang akan dibawakan oleh Dave itu merupakan pengembangan dari film dokumenter bertajuk Sound City yang diarahkan olehnya pada 2013 lalu.
Selain itu, Dave juga akan mencari studio rekaman yang menjadi ikon di sepanjang dataran Amerika Utara. Lokasi yang akan dituju antara lain adalah New York, Seattle, dan Nashville. Dalam Sound City, studio legendaris di Los Angeles bernama Van Nuys menjadi tema utamanya.
Studio-studio yang hendak ditampilkan dalam acaranya nanti, antar lain adalah Electrical Audio milik Steve Albini di Chicago dan Rancho De La Luna di Joshua Tree, California, yang pernah menjadi tempat Foo Fighters rekaman untuk album baru yang akan datang.
Diketahui, acara Dave Grohl ini belum memiliki judul. Namun rencananya, pihak televisi akan menyiarkannya sebagai bagian dari jadwal acara musim dingin tahun ini.
Album baru Foo Fighters sendiri dikabarkan oleh producer Butch Vig masih dalam proses setengah jalan. Di dalamnya, para penggemar bisa mendengarkan eksperimen yang dianggap oleh para personel sebagai tantangan dalam hal teknik rekaman.
Pengumuman album baru Foo Fighters pertama kali tersiar melalui situs Instagram. Kala itu, Dave Grohl berkata bahwa karya barunya nanti akan membuat orang terkejut hingga menganggap seluruh personelnya sinting.
Dave Grohl pertama kali membentuk Foo Fighters pada 1994 setelah kematian yang menimpa vokalis Nirvana, Kurt Cobain. Tampil bersama personel lain seperti Nate Mendel (bas), Pat Smear (gitar), Taylor Hawkins (drum), dan Chris Shiflett (gitar), Dave menyanyikan lagu-lagu beraliran rock alternatif hingga memiliki tujuh buah album.(Rul/Mer)