Sukses

Febro D Academy Sesalkan Rusaknya Taman Bangkul

Sebagai salah satu warga Surabaya, Febro D'Academy menyayangkan rusaknya Taman Bangkul yang biasa dijadikan tempat berkumpul para seniman.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu terjadi hal yang sangat disayangkan beberapa pihak karena rusaknya Taman Bungkul yang merupakan salah satu taman kota di Surabaya, Jawa Timur. Taman yang pernah dinobatkan sebagai taman terbaik se-Asia tersebut rusak dalam sekejap ketika diselenggarakannya acara bagi-bagi eskrim gratis oleh salah satu perusahaan es krim ternama.

Hal tersebut juga disesalkan oleh Febro D'Academy. Sebagai warga kota pahlawan tersebut ia menuturkan penyesalannya atas kerusakan yang terjadi pada Taman Bungkul.

"Awalnya aku mau kesana, tapi nggak jadi karena macet panjang. Macetnya tuh sudah sampai depan Taman Makam Pahlawan Ngagel waktu itu, sudah sampai daerah rumahku," tutur Febro saat ditemui di Asrama D'Academy Indosiar, Minggu (18/5/2014).

"Aku nggak nyangka aja bisa seheboh itu. Hanya gara-gara eskrim harga Rp 2000, taman sebagus itu bisa rusak dalam sekejap. Menurutku penyelenggara dan si pemberi ijin harus bertanggung jawab dalam hal ini," lanjut Febro.

Febro sangat menyayangkan taman yang biasanya menjadi tempat berkumpul para seniman Surabaya itu, kini rusak berantakan. "Sangat sayang ya, apalagi teman-teman musisi biasa kumpul disana. Bahkan salah satu dosenku bikin komunitas musisi jalanan disana," tambahnya.

Bagi ayah satu anak ini, Taman Bungkul memang tidak tepat untuk menyelenggarakan event sebesar itu. "Di sana (Taman Bungkul) itu biasanya hanya ada event-event kecil yang dibuat mahasiswa. Kalau event besar ya mestinya bikin di Lapangan Kodam, kapasitasnya lebih besar dan lebih aman. Biasanya memang pada bikin di sana," tutupnya.