Liputan6.com, Los Angeles Rita Ora dan Calvin Harris telah menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih selama kurang lebih dua tahun. Namun apa yang membuat hati dan perasaaan Rita begitu menderita? Apakah ia merasa dikhianati oleh pria tampan yang menjadi tambatan hatinya itu? Tidak, ternyata jaraklah yang membuatnya menderita.
Rita dan Calvin memang sudah membina hubungan pacaran jarak jauh (PJJ) selama ini, dan hal itu semakin lama membuat Rita tak kuat. Bukan beda kota atau negara, seperti diberitakan Mirror.co.uk, Jumat (23/5/2014) kedua insan ini dipisahkan oleh daratan dan lautan. Rita dan Calvin berada di benua yang berbeda.
Saat ini keduanya memang bisa dibilang sedang berada dalam karier dunia musik Hollywood yang sangat bagus. Rita sedang sibuk menggarap dan mempromosikan single I Will Never Let You Down di Inggris, sementara Calvin sedang sibuk dengan pekerjaan DJ nya di Florida, Amerika Serikat. Jarak keduanya hampir sekitar 4.000 miles atau sekitar 6400 km.
"Aku bukanlah orang yang suka dengan hubungan seperti ini, apalagi engkau sangat ingin bersama dengan orang yang kau cintai. Ini membuat aku sedih," kata Rita.
Memang untuk bertemu dengan Calvin, Rita kadang harus menghabiska perjalanan yang sangat lama. " Kadang butuh terbang 20 jam atau jika beruntung hanya lima jam saja. Itu memang usaha yang tidak mudah. Tapi selama ini kami memang menjalaninya," aku Rita.
Padahal jika menilik kehidupan masa kecil Rita, ia juga sempat terpisah dengan orang yang dicintainya, ayahnya. Pria itu harus berada di Kosovo ketika kerusuhan Pristina pada 1991 lalu ibunya membawa Rita kecil ke Inggris.. Hal itu lah yang membuat pelantun How We Do ini tak ingin lagi berpisah dengan orang-orang yang disayanginya.
Pacaran Jarak Jauh Bikin Rita Ora Menderita
Rita Ora dan Calvin Harris telah menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih selama kurang lebih dua tahun.
Advertisement