Liputan6.com, Los Angeles Sutradara James Cameron yang beberapa kali memenangkan Academy Award berkat Titanic dan Avatar, baru saja mencurahkan perasaannya kala ia gagal menyutradarai film Spider-Man yang akhirnya jatuh ke tangan Sam Raimi.
Dilansir dari Comic Book Movie, Minggu (1/6/2014), James mengungkapkan hal itu dalam sesi tanya jawab di Los Angeles Times Hero Complex Film Festival. Ia mencurahkan kegagalannya itu setelah menyatakan keinginannya untuk merilis ulang dua film Terminator yang diarahkannya.
Berbicara mengenai rilis ulang film The Terminator dan Terminator 2: Judgement Day, James mengharapkan kalau film lamanya itu bisa diubah ke dalam versi 3D. Ia sangat yakin kalau rilis ulang Terminator 2 mampu menyerap penonton di wilayah Amerika Utara, Eropa, dan China.
Setelah mengungkapkan harapannya itu, James pun langsung beralih membicarakan film Spider-Man yang nyaris membuatnya sebagai sutradara. Curahan hatinya itu dilontarkan saat dirinya ditanya bahwa ia pernah dipertimbangkan sebagai salah satu sutradara film superhero.
"Spider-Man. Spider-Man seperti jalan di tempat. Canon (perusahaan film dengan anggaran sangat rendah di era 1980an) sempat memilikinya walau sebentar. Tak ada yang benar-benar merampungkan proyeknya. Karakter Marvel secara umum tidak dikembangkan dengan baik pada saat itu," ungkapnya.
Dilanjutkan kembali oleh James, "Saya bersama Carolco Pictures untuk membeli Spider-Man. Saya kala itu hendak meluncurkannya sebagai film seri. Saya menulisnya dengan perawatan cukup ekstensif --Kira-kira panjangnya sekitar 80 atau 90 halaman--."
"Dan lagi saat Carolco jatuh, hak ciptanya sedang dipermainkan, saya tidak mengejarnya karena saya sedang mengerjakan Titanic dan hal-hal lainnya. Saat saya masih kecil; bagi saya, ada masa ketika saya percaya semua superhero ada dan di situ ada Spider-Man. Jadi setelah mendapatkan Spider-Man, saya tidak mencari-cari karakter komik berikutnya."
Sekuel film Avatar yang bertema Avatar 2, 3, dan 4 kini sedang dikerjakan oleh James. Avatar sendiri berkisah mengenai pencarian sumber daya alam baru di planet Pandora. Peperangan antara manusia dan makhluk Pandora pun meletus kala pusat kehidupan planet hendak direbut.
Selain diganjar sembilan nominasi Oscar, film berteknologi tiga dimensi itu juga tercatat sukses memiliki pendapatan tertinggi sepanjang sejarah. Rencananya, film kedua Avatar akan diluncurkan serempak pada akhir Desember 2016 mendatang.(Rul/Feb)