Sukses

Pamor Girlband Turun, Princess Sepi Job?

Selain karena asmara Kevin Aprilio dengan Elma, sepinya minat terhadap gilband juga turut membuat Princess bubar.

Liputan6.com, Jakarta Selain soal masalah percintaan, desas desus seputar pembubaran girlband Princess merembet juga merembet pada redupnya antusias masyarakat terhadap musik yang disajikan oleh girlband.

Princess bahkan santer digosipkan dibubarkan karena tak lagi menghasilkan keuntungan dan sepi job di panggung musik. Benarkah?

"Dibilang menurun (fenomena girlband) memang iya, tapi Princess dibubarkan bukannya karena nggak ada job. Tapi memang dari saya passion-nya sudah nggak ada," ucap Kevin Aprillio selaku produser Princess saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

Kevin melihat jika Princess tak bisa lagi diteruskan untuk eksis di blantika musik. Jika dipaksakan, lanjut Kevin, ia khawatir berimbas pada hasil karya dan penampilan yang tak maksimal.

"Memang ada hal-hal yang membuat saya (memutuskan) kalau diteruskan mungkin takutnya chemistry-nya nggak ada," jabar Kevin.

Pembubaran Princess nampaknya tak membuat para personelnya seperti Ana Octarina, Elma Agustin, Siti Gayatri, Sindy Havresthino dan Patricia Devina kecewa. Mereka tampak bisa memaklumi keputusan sang produser.

"Dari kami sih memang nggak ada masalah apa-apa sama Kevin. Mungkin karena sudah nggak ada passion untuk meneruskan Princess, ya buat apa diteruskan," papar Patricia.

Meski dinyatakan bubar, Princess belum sepenuhnya undur diri dari blantika musik Indonesia. Sebab, mereka masih akan tampil dalam beberapa kesempatan mengingat sudah ada kontrak kerjasama dengan beberapa pihak.