Liputan6.com, Jakarta Charles Bonar Sirait memiliki alasan tersendiri dalam memilih calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dalam Pilpres 9 Juli mendatang.
Menurut Charles, Jokowi memiliki gagasan yang dinilai tepat dalam memajukan produktivitas bangsa, yang merupakan salah satu masalah utama dalam dunia usaha dan bisnis.
"Salah satu jawaban cerdas Jokowi dalam sosialisasi di Forum Pengusaha, yang menarik adalah ketika Jokowi mengatakan 'untuk membenahi produktivitas bangsa ini yang harus disentuh terlebih dahulu adalah
pendidikan para generasi muda'," ucap Charles menirukan ucapan Jokowi, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
Peraih Panasonic Award Tahun 1999 untuk kategori `Best Male Music TV Host` itu pun dibuat terkesima dengan jawab Jokowi, calon presiden yang dinilainya sederhana dan merakyat.
"Jawaban Jokowi itu betul," tegas Charles.
Sebagai kader Partai Golkar, pilihan Charles untuk memiliki Jokowi-JK tentu berseberangan dengan pilihan partainya yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta. Namun, Charles tak mau ambil pusing memikirkan masalah tersebut.
"Saya sudah menyampaikan isi surat pernyataan mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla kepada Bapak Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum, ditembuskan kepada Sekjen DPP Golkar Idrus Marham dan Wakil Sekjen Tantowi Yahya melalui fasilitas email dan smartphone. Karena memang belum sempat bertemu dan bertatap muka langsung," tutup dia.(Gie/Mer)
Alasan Charles Bonar Sirait Pilih Jokowi-JK
Charles Bonar Sirait begitu terkesima atas jawaban Jokowi dalam memajukan produktivitas bangsa Indonesia.
Advertisement