Mampukah Channing Tatum Perbaiki Nasib Gambit di X-Men?

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Meski tak melulu disambut rasa bahagia, hampir semua fans berat X-Men tahu kalau Channing Tatum saat ini tengah bergembira atas kontraknya sebagai Gambit. Apalagi, sebelum dirinya disiapkan untuk bergabung dengan Wolverine dan kawan-kawan di sekuel X-Men, keterlibatan Channing akan dirayakan terlebih dahulu lewat sebuah film solo yang disetujui langsung oleh Lauren Shuler Donner selaku produser.

Rencananya, sebuah spin-off akan diluncurkan sebagai awal sekaligus penghapus ingatan fans selayaknya cerita Wolverine di X-Men: Days of Future Past. Hal tersebut dirasa penting karena karakter Gambit terakhir muncul (di spin-off pertama X-Men), sosoknya hanya menjadi kameo dan membuat sebagian fans sakit hati.

Padahal, meski bukan Channing Tatum pemainnya, karakter Gambit yang kala itu diperankan oleh Taylor Kitsch cukup mendekati sosok asli yang biasa kita lihat di komik maupun game console. Tapi, apa daya, naskah yang kurang terarah membuat Gambit jadi sedikit antiklimaks dan gagal menuai kagum.

Hal tersebut juga sempat terjadi pada karakter Deadpool yang waktu itu dimainkan oleh Ryan Renolds. Tidak hanya gagal merayu hati para penggemarnya, sebuah film solo yang sempat ditawarkan pada 'pahlawan semua orang' itu pun tak kunjung terwujud. Semua akhirnya hanya menambah daftar hutang film solo X-Men dengan karakter-karakter ternama seperti Magneto, Professor X, hingga Mystique.

Lantas, apakah nasib film solo Gambit bakal berbeda? Pertanyaan tersebut boleh jadi akan terjawab dengan X-Men: Apocalypse sebagai batas waktunya. Bryan Singers? Ya, dia adalah sutradaranya.(Feb/Rul)