Liputan6.com, Jakarta Bila masyarakat Jawa mengenal Sekaten sebagai pagelaran kebudayaan rakyat, maka penduduk Kalimantan Timur memiliki festival Erau yang digelar setiap tahunnya. Di mata aktor senior Ray Sahetapy, pesta rakyat ini amat dahsyat ketika diselenggarakan. Untuk itu, ia amat antusias ketika mengetahui bahwa kebudayaan daerah itu akan difilmkan.
"Saya pernah datang ke Kalimantan Timur, ke Kota Tenggarong dan menonton Erau. Itu dahsyat sekali. Â Ada satu perjalanan menuju leluhur dan mereka mengajarkan bagaimana kita harus mencintai alam," jelas Ray saat berbincang di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014).
Di tangan seorang sutradara, Bambang Drias, festival Erau akan dikemas dalam sebuah cerita film berjudul Senja di Kota Raja. Selain Ray, beberapa pemain film ternama seperti Denny Sumargo juga akan terlibat dalam film ini.
Sejatinya, Erau merupakan festival kebudayaan yang sudah berlangsung sejak kerajaan Kutai Kartanegara berdiri. Erau juga merupakan prosesi adat ketika terjadi penggantian atau penobatan raja-raja Kutai.
Keinginan memfilmkan Erau disambut positif oleh Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. "Tentunya saya sangat mendukung pembuatan film `Senja Di Kota Raja` ini. Karena secara garis besar akan mempromosikan budaya Erau. Kami ingin memperkenalkan budaya ini kepada orang-orang di luar Kalimantan," cetus Rita.(Jul/Mer)
Ray Sahetapy Antusias Kebudayaan Erau Akan Difilmkan
Bila masyarakat Jawa mengenal Sekaten sebagai pagelaran kebudayaan rakyat, maka penduduk Kalimantan Timur memiliki festival Erau.
Advertisement