Liputan6.com, Toronto Penyanyi senior Neil Young baru saja menjadi korban pembajakan pornografi di Twitter. Kejadian itu menimpanya selama sepekan lalu. Akun resminya dikuasai oleh tweet bertema pornografi dan gambar yang tak layak dilihat.
Dilansir dari Mashable melalui NME, Senin (9/6/2014), John Hamm selaku CEO perusahaan PonoMusic yang menaungi Neil Young, sempat mengkonfrmasi kejadian tersebut.
Kini, akun Twitter resmi Neil sudah berada di bawah kendali manajemen sang penyanyi. Seluruh postingan yang sempat memperlihatkan gambar maupun tweet bertema pornografi pun kini sudah dihapus.
Diketahui, akun resmi tersebut telah mengetik sebuah kalimat akhir pekan lalu, "Mohon abaikan beberapa tweet terakhir saya. Akun ini telah dibajak, tetapi sekarang telah diselesaikan dan diurus."
Neil Young baru saja merilis sebuah album cover secara mengejutkan yang berjudul A Letter Home. Di situ terdapat lagu-lagu milik legenda musik internasional.
Sebut saja Willie Nelson, Bob Dylan, Bruce Springsteen, The Everly Brothers, dan masih banyak lagi. Album tersebut dirilis oleh Third Man Records milik musisi rock Jack White.
Neil Young lahir pada 12 November 1945 dan menjadi salah satu penyanyi beraliran folk asal Kanada tersukses yang memulai kiprahnya sejak awal 1960-an.
Album bertajuk Harvest yang dirilis pada 1972 melambungkan namanya sebagai musisi. Ia juga turut meraih nominasi dan piala di beberapa penghargaan berkat album bertajuk Neil Young yang menjadi debutnya pada 1968. (Rul/Ade)
Neil Young Jadi Korban Pembajakan Pornografi di Twitter
Kini, akun Twitter resmi Neil sudah berada di bawah kendali manajemen sang penyanyi.
Advertisement