Sukses

Selayar dengan Brad Pitt, Bisakah Selamatkan Karir Shia Labeouf?

Berguna untuk Shia? Tentu saja, jika ia kembali memperlihatkan akting memukaunya dan tak bertindak berlebihan lagi.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Dari sekian banyak artikel soal Shia Labeouf, boleh jadi sebagian besarnya bercerita tentang aksi berlebihan di trilogi Transformers serta debut penyutradaraan yang terbukti plagiat karya orang.

Khusus kasus plagiat, meski bolak balik meminta maaf, aksinya yang terlihat arogan malah terkesan kurang tulus dan membuat orang semakin tidak simpatik.

Puncaknya terjadi ketika Shia menghadiri premiere Nymphomaniac di Jerman pada Maret 2014 lalu, mengenakan topeng bertuliskan "I am not famous anymore", hal itu langsung memicu ejekan dimana-mana sehingga banyak yang menyimpulkan kalau karir pria kelahiran ini sudah tamat.

Lantas, apakah benar begitu? Jawabannya belum, karena masih ada satu lagi keterlibatannya di film besar yang akan dirilis pada tahun ini. Apalagi, lewat tajuk Fury, Ia bersanding dengan Logan Lerman, Michael Pena, hingga Brad Pitt.

Apakah film itu bisa menyelamatkannya? Nah itu dia yang kita bahas kali ini...

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/23068/big/brad-pit-130919c.jpg

Perlu anda tahu, di saat film ini tengah memasuki masa syuting, para penggemar Brad Pitt dikejutkan dengan berbagai berita perseteruan yang muncul di lokasi pengambilan gambar. Kala itu, di tengah-tengah proses syuting, Shia tiba-tiba nekat menodongkan senapan ke arah Brad Pitt.

Mencoba memperingati Shia, Brad pun menepuk pundak Shia yang sedang asyik bercanda untuk membuatnya berhenti. Namun, setelah Shia melawan dengan memukulkan senapan laras panjang itu ke wajah Brad, kekasih Angelina Jolie itu akhirnya benar-benar lepas kesabaran.

"Brad marah dan berteriak. Semua orang terdiam, tapi Shia malah ketawa, dan Brad semakin tidak percaya dengan apa yang dilihatnya," lanjut sumber tersebut.

"Hey, apa masalahmu?" tanya Shia. "Hey! Aku 5 tahun lebih tua darimu," balas Brad kesal.

Akhirnya, setelah beberapa waktu berselang, Shia pun mendekati Brad untuk meminta maaf.

Dengan dihiasi ekspresi malu, keduanya pun ikhlas berjabat tangan sembari kembali melakukan syuting. Brad juga berhasil membujuknya untuk mandi setelah membuat semua pemain dan kru pusing gara-gara tak mandi seminggu.

Alasannya, tentu saja untuk "memperdalam karakter".

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/689990/big/1903545.jpg?t=1436696072

Di luar cerita soal syuting, film yang disutradarai oleh David Ayer ini benar-benar terlihat punya banyak potensi dalam hal cerita. Trailer perdana yang sudah dirilis sejak tiga hari lalu pun sukses menampilkan adegan keputusasaan dan pertarungan tank yang luar biasa.

"Ini bukan langkah yang mudah bagi para aktor yang terlibat. Untungnya semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan," komentar Shia Labeouf.

Fury berkisah mengenai lima kru Tank Perang yang berjuang menghancurkan rezim Nazi. Rencananya, film ini akan memulai penayangannya pada 14 November 2014 nanti. Berguna untuk Shia? Tentu saja, jika ia kembali memperlihatkan akting memukaunya dan tak bertindak berlebihan lagi.(Feb/Rul)