Sukses

Usai Gagal di Inggris, Edge of Tomorrow Terpeleset di Amerika

Hujan pujian Edge of Tomorrow Tak berhasil meyakinkan sebagian besar penikmat film Amerika Serikat untuk berbondong-bondong menontonnya.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Hujan pujian dan kharisma yang dimiliki sang pemain, Tom Cruise nampaknya tidak berhasil meyakinkan sebagian besar penikmat film Amerika Serikat untuk memilih Edge of Tomorrow sebagai tontonan akhir pekan mereka.

Meski meraup angka yang cukup membanggakan sebesar USD 29,1 juta, film ini tetap kalah oleh film perampok air mata The Fault in Our Stars yang sukses menghasilkan USD 48 juta di pekan pertama.

Alhasil, berbeda denganEdge of Tomorrow, karya sutradara Josh Boone (pria di balik film Stuck In Love) itu malah sukses menduduki peringkat pertama dan memukul jatuh Maleficent ke posisi dua.

Edge of Tomorrow? Itu tadi, terduduk di peringkat ketiga sembari menunggu serangan baru di pekan kedua. Bisa jadi, dengan rating tinggi yang dicapai film ini dalam hal kualitas, para penonton yang sudah menyaksikan The Fault in Our Stars akan menyelesaikan kewajibannya untuk menonton karya Doug Liman tersebut.

Berita buruknya, How to Train Your Dragon 2 dan 22 Jump Street rilis di pekan ini.

1. (baru) The Fault in our Stars - USD 48,2 juta
2. (pekan ke-2) Maleficent - USD 33,5 juta
3. (baru) Edge of Tomorrow - USD 29,1 juta
4. (pekan ke-3) X-Men: Days of Future Past - USD 14,7 juta
5. (pekan ke-2) A Million Ways to Die in the West - USD 7,1 juta
6. (pekan ke-4) Godzilla - USD 5,9 juta
7. (pekan ke-5) Bad Neighbours - USD 5,2 juta
8. (pekan ke-3) Blended - USD 4 juta
9. (pekan ke-5) Chef - USD 2,6 juta
10. (pekan ke-4) Million Dollar Arm - USD 1,8 juta

Edge of Tomorrow merupakan film adaptasi novel Jepang berjudul All You Need Is Kill karya Hiroshi Sakurazaka. Sebelumnya, judul asli novel tersebut dipakai menjadi judul film sampai akhirnya diubah menjadi Edge of Tomorrow.(Feb/Rul)