Liputan6.com, Jakarta Juni 2014, Kahitna merayakan ulangtahunnya ke-28. Para personelnya pun mengingat bagaimana band asal Bandung ini berjuang masuk dapur rekaman di Jakarta.
"Dari pertama kali jalan ke Jakarta, ditolak produser, ngamen di kafe di Jakarta. Kami alami itu, sampai ke Cililitan naik bus, makan nasi Padang bareng-bareng, walau itu jadi pelajaran juga. Kenangan indah bersama Kahitna dan bisa jadi besar karena ada cinta di sekeliling kami," ujar Yovie saat jumpa pers konser musik Sepanjang Usia di Citywalk Sudirman, Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Dalam sejarahnya, Kahitna juga terbilang sebagai band yang kompak. Tercatat mereka hanya sekali ganti personel. "Dengan Roni Waluya keluar itu juga karena masalah kontrak saja, bukan karena masalah lain. Kami tetap menjalin pertemanan. Kalau Hedi nggak bisa, Carlo nggak bisa, ya Roni bisa gantikan. Semoga kami bisa berkaya kayak Rolling Stone yang sampai kakek-kakek," sambung Yovie.
Sementara itu, Hedi Yunus sendiri mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Kahitna. Apalagi separuh karirnya berjalan bersama dengan Kahitna.
"Kalau saya, usia saya 45 tahun. Dengan perjalanan bersama Kahitna 28 tahun. Lebih setengah hidup saya bersama Kahitna. Alasannya apa, ya itu, walau saya solo karir beda saja," tutur Heidi.
"Seperti yang Yovie ceritakan dulu naik Jeep terbuka, makan nasi Padang, mie instant, itu hal yang nggak bisa dilupakan. Tapi sekarang kami sampai pada taraf mau apapun yang terjadi di Kahitna harus tetap dipertahankan. Ini sudah kayak rumah. Kalau keluar rumah, pasti yang nantinya pulang ke rumah," kata Hedi.(Jul/fei)