Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Rapper asal Amerika Serikat The Game, baru saja curhat mengenai ketidakcocokannya terhadap industri musik saat ini melalui single terbaru bertajuk "Bigger Than Me" yang dirilis pada awal Juni kemarin.
Berisikan lirik yang cenderung provokatif, The Game juga menyebut dirinya sebagai Eminem (Marshall Mathers) versi hitam. Lagu tersebut rencananya akan menjadi single andalan untuk album kompilasi bertajuk "Blood Money La Familia".
Baca Juga
Diketahui, meluncur pada 16 September 2014 mendatang, Blood Money La Familia juga akan mengusung beberapa lagu yang dibuatnya bersama musisi pop ternama, Ed Sheeran.
Advertisement
"Ed datang dengan ide untuk bekerjasama. Dan kami mulai melakukannya." ucapnya sembari memastikan kalau albumnya nanti akan dirilis dalam bentuk double CD. "Prosesnya memakan waktu hingga lima jam, dan dia tetap bertahan pada gitar akustiknya. Kurasa dia benar-benar jenius man. Saat dia melakukannya, keluarlah lagu-lagu seperti "Dream", "Hate it or Love it", dan "My Life". Lagu-lagu itu murni sebuah nyanyian, dan aku tidak sabar untuk memperdengarkannya pada kalian." pungkas Game.
The Game sendiri memulai karirnya lewat sebuah album bertajuk The Documentary yang dirilisnya pada 2005 mendatang. Tak hanya produktif dalam hal musik, rapper yang memiliki nama asli Jayceon Terrell Taylor itu juga unjuk gigi di sejumlah film layar lebar seperti "Waist Deep", "Belly 2: Millionaire Boyz Club", "Street Kings", hingga "House Arrest" yang tayang pada 2012 kemarin.(Feb/Rul)