Liputan6.com, Jakarta Menjadi juara pertama Dangdut Academy (D'Academy) Indonesia merupakan sebuah anugerah terbesar dalam hidup Lestiani atau yang lebih dikenal dengan Lesti. Biduanita yang masih berusia 14 tahun ini sama sekali tidak menyangka dirinya akan menjadi juara lantaran harus bersaing dengan kontestan yang usianya jauh lebih tua darinya.
Lesti pun tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas apa yang telah diraihnya. Bagi Lesti, perjuangannya selama di D'Academy tak luput dari orang-orang yang telah berjasa dalam membangun kariernya.
Baca Juga
"Tentunya aku bersyukur sekali dan rasanya senang sekali pastinya. Aku sangat berterima kasih kepada kedua orangtuaku yang sudah banyak ngasih semangat buat aku, para pendukung aku, semua tim D'Academy, pokoknya aku merasa mereka semua pastinya orang-orang yang berjasa dalam hidup aku," ujar Lesti saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Lesti juga menambahkan inspirasinya dalam musik dangdut ia dapatkan dari para pedangdut senior Indonesia. Bahkan meski telah banyak melakukan duet dengan pedangdut senior saat masih di D'Academy, Lesti rupanya masih memiliki impian untuk berduet dengan sang raja dangdut.
"Sebenarnya semua penyanyi dangdut senior itu idola aku, aku banyak belajar dari mereka kayak Inul Daratista dan Bunda Rita Sugiarto. Iya aku sudah banyak duet dengan pedangdut senior. Tetapi aku rasanya pengin banget duet sama H. Rhoma Irama," ungkap Lesti.
Setelah menjadi juara D'Academy, saat ini Lesti sedang sibuk rekaman untuk single terbarunya yang bertajuk Kejora. Single tersebut merupakan lagu kemenangan yang sudah disiapkan untuk pemenang D'Academy.(Fir/Feb)