Liputan6.com, Jakarta Film anak-anak Para Pemburu Gajah garapan sutradara Hermawan Rianto resmi memulai petualangannya di bioskop Tanah Air. Ada kisah unik di balik pembuatan film yang mengangkat kisah penyelamatan gajah dari praktek penyelundupan binatang ini.
Dijelaskan Hermawan, film ini harus memakai gajah asli. Alhasil, sebelum proses syuting dimulai, tim produksi berangkat ke pusat konservasi gajah di Way Kambas, Lampung. Di sana, mereka meng-casting beberapa gajah.
"Untuk film ini, gajah pun ikut casting sebetulnya. Kami ke Way Kambas, ada dua gajah kecil. Nama mereka Joni dan Pepi. Joni ini gajah jantan. Sedangkan Pepi gajah betina. Yang dibutuhkan film ini adalah gajah yang terbiasa berinteraksi dengan manusia," kata Hermawan, di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, (25/6/2014),
Setelah di-casting, tim produksi pun memutuskan Pepi terpilih untuk menjalani syuting. Alasannya, sejak kecil si gajah betina itu sudah biasa berinteraksi dengan manusia.
Membawa gajah asli ke lokasi syuting bukan perkara mudah. Hermawan wajib menyediakan dokter khusus untuk memantau kondisi kesehatan Pepi. Apalagi, ada beberapa scene yang dilakukan malam hari.
"Kalau kata dokternya gajah itu ada masalah, kami nggak syuting," ucapnya. Adapun untuk adegan berbahaya, kru tidak mau mengambil risiko. Mereka juga menyiapkan replika gajah sebagai pengganti Pepi.
Sejatinya, `Para Pemburu Gajah` berkisah tentang lima anak yang berkemah di hutan. Acara camping mereka berubah menjadi petualangan seru ketika menemukan seekor anak gajah yang hendak diselundupkan. Operasi penyelamatan satwa itu pun dimulai. Film besutan Falcon Pictures ini dibintangi oleh Valerie Thomas, Kesha Ratuliu, Endi, Aikal, Gusti, Julian Kunto, Marsya Sitakara Adiyuta, Yama Carlos, dan Shara Virrisya.(Jul/Mer)
Ikuti Casting, Pepi Terpilih Perankan Gajah
Film anak-anak Para Pemburu Gajah garapan sutradara Hermawan Rianto resmi memulai petualangannya di bioskop Tanah Air.
Advertisement