Sukses

Emma Watson Diduga Mempekerjakan Pembantu Rumah Tangga Ilegal

Emma Watson diduga membawa pembantu rumah tangga ke London yang sebelumnya ia kerjakan di New York.

Liputan6.com, Jakarta Emma Watson diduga telah mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga perempuan ilegar di rumahnya di Islington, London. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh badan kontrol perbatasan pemerintah Inggris, Border Agency.

Dikutip dari Femalefirst, Emma Watson menyewa pembantu rumah tangga (PRT) untuk bekerja di apartemennya di New York pada awal 2013. Namun, Border Agency menduga PRT tersebut dipekerjakan Emma untuk rumahnya di London. PRT tersebut diduga telah menghabiskan tiga bulan di London, antara September 2013 hingga Februari 2014.

"Sebuah tuduhan telah diterima, diproses dan telah dialokasikan untuk tindakan lebih lanjut," kata seorang staff dari Border Agency.

Emma Watson yang populer lewat film Harry Potter lulus dari universitas bergengsi Brown University di Amerika Serikat pada 25 Mei lalu. Bintang Bling Ring itu mendapat gelar sarjana sastra Inggris.

Selama kuliah di New York, artis 24 tahun tersebut memuji teman-teman kampusnya yang memberinya kesempatan untuk menjalani hidup jauh dari sorotan.

"Aku tidak pernah menerima permintaan untuk tanda tangan selama di kampus. Aku kemudian melakukan sebuah pesta bersama sekitar 100 orang siswa dan tak satu pun yang menaruh foto kami di Facebook," kata Emma.