Liputan6.com, Seoul EXO tengah menjalani cobaan berat. Per tanggal 15 Mei silam, Kris yang merupakan pemimpin EXO-M mengajukan gugatan kepada agensi yang mengasuh EXO, SM Entertainment.
Kris merasa diperlakukan tak adil. Kris ingin mengembangkan sayapnya tak hanya di dunia tarik suara saja, tapi juga akting. Hal itu yang tak ia dapatkan. Setelah hengkang dari EXO, akhirnya Kris bisa mewujudkan impiannya itu.
Advertisement
(Kris yang memutuskan keluar dari EXO dan menjajal kemampuan akting di sebuah film Mandarin)
Meski berat, EXO berusaha menikmati semua yang telah terjadi. Akhirnya, secara perdana, personel EXO mengungkapkan perasaan mereka terhadap kepergian Kris dalam tayangan Healing Camp.
Saat menuangkan uneg-unegnya itu, Lay--salah seorang personel EXO--tak kuasa meneteskan air mata. Ia sedih dan sempat kecewa dengan keputusan Kris.
"EXO adalah sebuah tim. Kami yakin bisa menjalankannya dengan baik. Membiarkan semuanya berlalu," ujar Lay.
Lay mengungkapkan jika wajar semua terjadi karena setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda. "Ketika kau memiliki semua orang yang berbeda pandangan, konflik pasti akan terjadi. Namun kau harus mengatasinya."(Des/Fei)