Sukses

Joan Rivers Hengkang di Tengah Wawancara CNN

Joan Rivers datang memenuhi undangan wawancara CNN untuk mempromosikan buku barunya Diary of Mad Diva.

Liputan6.com, Los Angeles Berhati-hati jika hendak mewawancara bintang gaek Joan Rivers. Jika ia merasa tak senang atau pertanyaan si pewawancara membuatnya marah, ia bisa begitu saja meninggalkan arena wawancara meski kamera sedang merekam.

Hal itu baru saja dialami penyiar CNN Fredricka Whitfield yang melakukan interview pada Rivers dalam sebuah wawancara yang sudah direkam sebelumnya.

Diceritakan Hollywood Reporter, Sabtu (5/7/2014), Rivers, yang kini tenar membawakan acara Fashion Police, hengkang di tengah wawancara setelah merasa dipojokkan oleh Whitfield soal batasannya memberi lelucon.

"Wawancara ini sudah menjadi wawancara yang memojokkan," katanya yang juga memprotes pertanyaan padanya selalu bernada negatif.

"Kau bukan orang yang (tepat) mewawancarai seseorang yang punya selera humor, maaf," imbuhnya sebelum meninggalkan layar.

Whitfield kemudian bilang, semula ia mengira Joan Rivers meninggalkan wawancara hanya sebuah pertunjukkan. "Di luar kamera, mic-nya masih terpasang dan dia terus bicara sampai mengeluarkan kata-kata tak patut berjumlah empat huruf," cerita Whitfield.

Silakan lihat video saat Joan Rivers meninggalkan wawancara CNN di bawah:

 


Joan Rivers datang memenuhi undangan wawancara CNN untuk mempromosikan buku barunya Diary of Mad Diva yang rilis sejak 1 Juli kemarin. Dia belum lama ini dikritik karena komentarnya yang menyebut Presiden Barack Obama seorang gay dan istrinya, Michelle seorang transgender. [baca: Joan Rivers Hina Presiden Obama dan Istri] (Ade)