Liputan6.com, Los Angeles Meskipun proses syuting sudah selesai, namun banyak cerita beredar seputar pembuatan film berjenis aksi kebut-kebutan ini. Salah satu yang baru hangat dibicarakan adalah adanya pembatalan syuting salah satu adegan.
Dilansir dari Ace Showbiz, Sabtu (12/7/2014), terdapat sebuah cerita dari para kru belakang layar bahwa mereka sebelumnya hendak melakukan adegan aksi dengan sebuah mobil. Namun akhirnya dibatalkan karena prosesnya dianggap terlalu berisiko.
Menurut laman TMZ, adegan berbahaya tersebut tadinya akan dilakukan di sebuah tempat bernama Willow Springs International Raceway dekat wilayah Palmdale, Amerika Serikat.
Awalnya, Vin Diesel dan rekan-rekannya sudah berada di lokasi untuk pengambilan gambar, namun salah seorang dari pihak produksi mengatakan pada staff bahwa mereka tidak bisa menemukan asuransi yang tepat.
Padahal, adegan ini dianggap sebagai salah satu kunci cerita dan persiapannya pun sudah dilakukan selama beberapa hari. Seharusnya, adegan ini melibatkan mobil balap Chevelle kuning yang berlomba dengan mobil lain hingga sebuah roda meletup secara dramatis ketika penonton masih berada di sisi jalan.
Hal itu pun membuat ahli hukum Universal Studios menganggap hal itu sangat berbahaya. Terutama setelah tewasnya Paul Walker di luar lokasi syuting yang membuat pakar hukum memaksa antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya insiden serupa di dalam lokasi syuting.
Jadwal penayangan `Fast & Furious 7` yang semula bakal dilaksanakan pada 10 April 2015, dimajukan seminggu lebih awal menjadi 3 April 2015. Jadwal Fast & Furious 7 sudah pernah diundur karena tewasnya Paul Walker akibat kecelakaan tunggal beberapa waktu lalu.(Rul/Fei)
Advertisement