Liputan6.com, Jakarta Keputusannya untuk mengenakan jilbab mendapat dukungan dari sang suami dan keluarganya. Kini, aktris, dan penyanyi Dewi Sandra tampil anggun dalam setiap penampilannya dalam berakting maupun di depan publik. Dalam sebuah kesempatan, Dewi bahkan akan berpikir ulang jika ada tawaran kepada dirinya ketika mengharuskan melepas jilbabnya.
Nama Dewi Sandra memang sudah lama dikenal di dunia hiburan Indonesia. Penyanyi berwajah Indo ini memang lahir dari keluarga campuran. Dewi lahir di Brasil 3 April 1980, dari pasangan suami istri John Killick dan Prihatini Killick. Meski lahir di Brasil, masa kecil Dewi dihabiskan di Singapura.
"Saya memang lahir di Brasil namun setelah setahun kemudian saya pindah ke Singapura. Orangtua saya berdarah Inggris (ayah) dan Betawi-Yogyakarta (ibu), jadi saya memang punya background yang multikultural dan mungkin ini adalah hal yang membuat saya terbuka dengan banyak masukan dan influence," kata Dewi dalam sebuah kesempatan.
Berawal dari Modeling
Berawal dari Modeling
Ketertarikan Dewi di dunia entertainmen dimulai dari dunia modeling. Dewi memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model di usia belasan tahun. Sampai akhirnya, ketika namanya mencuat bersama model-model lainnya, musisi Anang Hermansyah dan Indra Lesmana membuatkan mereka sebuah album kompilasi.
Meskipun secara penjualan album ini biasa-biasa saja, namun dari album ini, nama Dewi Sandra terus mencuat dengan lagu yang dinyanyikannya berjudul Biarkan. Sampai akhirnya, Dewi berkeyakinan dengan jalan hidupnya di dunia seni dan akhirnya dirinya mengeluarkan album sendiri.
"Kedua orangtua saya bukan seniman. Bahkan, ayah saya adalah marine consultant dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Saya harus pintar-pintar beradaptasi dalam keadaan dan kondisi apa pun, namun selera adalah hak prerogatif seseorang juga. Apa yang enak di kuping, mata, maupun hati saya belum tentu enak menurut orang lain," ujar Dewi saat memutuskan untuk serius di dunia tarik suara.
Advertisement
Akhirnya Pilih Menyanyi
Akhirnya Pilih Menyanyi
Pilihan Dewi untuk menjadi model dan penyanyi juga mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya. Namun dirinya juga berkewajiban untuk mengikuti saran dan keinginan orangtua. Dewi beranggapan jika izin orangtua akan mudah didapatkannya ketika mengikuti kemauan orangtua.
"Alhamdulillah mereka adalah orangtua yang selalu mendukung keinginan anaknya, tetapi ada kewajiban-kewajiban yang harus saya jalani dulu. Seperti menyelesaikan sekolah saya dulu. Alhamdulillah saya diizinkan untuk terjun ke dunia hiburan," ujarnya.
Sampai akhirnya Dewi merilis album solo perdananya Kurasakan pada tahun 1998. Lalu kemudian dengan album kedua di tahun 2000 dengan judul Tak Ingin Lagi.
Wanita dengan tinggi 165 cm ini butuh dua tahun untuk menyelesaikan album ketiganya, Kuakui yang dirilis pada tahun 2004. Album ketiga Dewi masih seperti dua album sebelumnya, beraliran R&B. Namun kali ini Dewi memasukkan unsur etnik dalam album rekamannya. Sebut saja adanya unsur musik gamelan Jawa dan Bali.(Adt/Rul)