Sukses

Cara Ardina Rasti Meminimalisir Kekerasan

"Memang kekerasan tidak dapat dihindari ya. Ada verbal dan non verbal. Banyak perempuan tak menyadarinya," ungkap Ardina Rasti.

Liputan6.com, Jakarta Pernah menjadi korban kekerasan yang dilakukan mantan kekasihnya, Eza Gionino, Ardina Rasti pun didapuk menjadi Duta Anti Kekerasan Pada Perempuan. Diakui Rasti --sapaan Ardina Rasti-- belum ada cara pasti untuk perempuan bisa menghindari kekerasan.
 
Namun, sebagai orang yang pernah mengalami, ia punya kiat agar kekerasan yang dialami para perempuan bisa diminimalisir.
 
"Memang kekerasan tidak dapat dihindari ya. Ada verbal dan non verbal. Dan banyak dari perempuan yang sudah mendapat kekerasan tapi tidak merasa kalau dirinya telah menjadi korban karena dianggap ringan," ucapnya kepada Liputan6.com, saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (20/7/2014).
 
"Mengingat kasus YF di Trans Jakarta, ya lebih hati-hati dalam kendaraan umum. Hindari rute yang memang biasanya rawan akan tindak kekerasan. Kalau bisa pergi jangan sendiri, ada yang menemani itu lebih baik," tambahnya.
 
Rasti juga menyayangkan sikap para perempuan yang enggan melaporkan kepada pihak berwajib tentang kekerasan yang dialaminya.
 
"Kalau nggak melapor, nanti kejadiannya akan berulang lagi. Contohnya aku yang melaporkan kekerasan yang aku alami bisa jadi itu keberanian bagi perempuan lain untuk ikut melapor," lanjutnya.
 
Ia juga menghimbau agar jangan pernah mau menerima imbalan apapun yang akan meringankan hukuman bagi si pelaku. "Aku mau melaporkan ke jalur hukum tanpa ada embel embel apapun. Sepeserpun nggak mau ditawari ini-itu, aku hanya mau keadilan. Dan mestinya semua orang pun begitu," tutupnya.(Cho/Mer)