Liputan6.com, Jakarta Nadine Alexandra tak mampu menahan hasratnya untuk bisa eksis di belakang layar dengan menjamah peran baru sebagai seorang sutradara. Beberapa kali tampil di layar lebar, belum membuat Puteri Indonesia 2010 ini puas dengan kariernya di dunia sinematografi.
"Memang dari dulu aku pengin jadi sutradara. Tapi ketunda terus karena aku akting. Makanya pertengahan tahun ini aku memutuskan untuk memilih job di belakang layar," ucap Nadine saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2014) malam.
Bintang film Sang Martir ini tak lagi tertantang untuk berakting di depan kamera. Baginya, membesut sebuah cerita yang dikemas menarik dan bisa ditonton banyak orang menjadi sesuatu yang dianggapnya penting.
"Aku pengin mengambil job yang beda dari sebelumnya. Karena pengin fokus jadi sutradara atau produser, jadi sekarang cari job yang benar-benar bisa bikin aku belajar banyak tentang itu," urai dara berusia 24 tahun ini.
Banyak hal menyenangkan yang dilihat Nadine dari peran sebagai sutradara di belakang layar. Ia juga tak perlu repot-repot berdandan saat harus menjalani pekerjaan seperti yang dilakukan para aktor dan aktris.
"Enaknya ya nggak perlu membuat rambut keriting dulu dan lain-lain saat ingin memulai pekerjaan. Aku sebenarnya orangnya pemalu. Aku ngerasa ruang kreatif di belakang layar itu lebih besar. Dan aku orangnya suka story telling, kalau bisa dalam bentuk audio visual rasanya lebih menarik," tuturnya.(Gie/Mer)
Impian Nadine Alexandra Berkiprah di Belakang Layar
Beberapa kali tampil di layar lebar, belum membuat Puteri Indonesia 2010 ini puas dengan kariernya di dunia sinematografi.
Advertisement