Liputan6.com, Jakarta Single kedua One Direction 'One Thing' diluncurkan pada 6 Januari 2012. Single ini merupakan single yang diluncurkan di luar Inggris. Sebelumnya, One Direction telah mengeluarkan single ketiga mereka.
Tur Dunia Perdana
Tur Dunia Perdana
Single "One Thing" menduduki posisi kesembilan, menjadi single ketiga dari album "Up All Night" yang bertengger di posisi sepuluh besar dalam UK Singles Chart. One Thing dirilis oleh Columbia Records pada tanggal 22 Mei 2012 dan menjadi single kedua One Direction di Amerika Serikat. Untuk single selanjutnya, lagu berjudul "More Than This" telah dirilis sebagai single keempat mereka pada tanggal 25 Mei 2012.
Tanggal 26 September 2011, One Direction mengumumkan debut tur mereka di Inggris yang bertajuk "Up All Night Tour". Tur ini dimulai pada bulan Desember 2011 dan berakhir pada bulan Januari 2012. Pada bulan Februari 2012, mereka menambahkan Australia, Asia dan Amerika Utara ke daftar "Up All Night Tour" mereka untuk bulan April sampai Juli 2012 .
Sepanjang tur berlangsung, One Direction juga menyanyikan lagu-lagu dari musisi-musisi lain, di antaranya "Use Somebody" (Kings of Leon), "Stereo Hearts" (Gym Class Heroes), "Valerie" (The Zutons), "Torn" (Natalie Imbruglia) dan "I Gotta Feeling" (The Black Eyed Peas). Liputan konser mereka juga diberitakan oleh beberapa media internasional, di antaranya Herald Sun, Rolling Stone, The National Post, Jam! Canoe, The Toronto Star, dan The New York Times. Hasil rekaman dari tur mereka yang berjudul "Up All Night: The Live Tour" dirilis pada bulan Mei 2012 dalam bentuk DVD.
Penjualan DVD tur ini menduduki puncak tangga musik di 25 negara. Di AS, DVD ini menduduki posisi pertama dalam Billboard DVD chart, terjual lebih dari 76.000 keping, mengalahkan penjualan DVD tur John Mayer (65.000 keping). Penjualan pada pekan perdananya juga tercatat sebagai rekor tertinggi kedua selama lima tahun terakhir.
Posisi pertama dipegang oleh penyanyi yang juga berasal dari Inggris, Adele dengan DVD konser Live at the Royal Albert Hall-nya yang terjual sebanyak 96.000 keping pada tahun 2011.
Advertisement
Digugat Band Indie
Digugat Band Indie
Pada bulan April 2012, One Direction digugat atas tuduhan pelanggaran hak merek dagang (trademark infringement) oleh sebuah band indie asal California yang bernama sama. Menurut gugatan itu, band penggugat tersebut telah menggunakan nama One Direction sejak tahun 2009 dan telah menghasilkan dua album. Band tersebut mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas nama tersebut karena telah mendaftarkan nama One Direction di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada bulan Februari 2011. Band itu menuntut agar One Direction memberi mereka keuntungan dari hasil penjualan album dan tur mereka serta membayar ganti rugi sebesar 1 juta dollar.
Menanggapi gugatan ini, juru bicara One Direction menanggapinya dengan mengatakan bahwa: "Manajemen One Direction sudah berusaha memecahkan masalah ini secara damai. Tapi kami tidak punya pilihan lain selain melawan balik gugatan tersebut agar boy band kami bisa menggunakan nama itu," ujar Nick Gatfield, CEO Sony Music Entertainment, Juni 2012.
Inggris mengungkapkan tentang keberhasilan global One Direction. Diberitakan, One Direction telah mengumpulkan kekayaan sebesar US$ 50.000.000 berkat kesuksesannya, dan angka ini akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang.
Rekam Album Berbeda
Rekam Album Berbeda
Pada bulan Mei 2012, One Direction mulai merekam album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" di Swedia. Para personil One Direction mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih banyak berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu di album kedua mereka.
"Kami selalu menulis (lagu) di perjalanan, di hotel dan di bandara. Kami tidak ingin lagu-lagu kami terdengar seperti lagu yang ditulis oleh seorang pria berumur 40 tahun lalu memberikannya pada kami untuk dinyanyikan," ujar Harry.
"Kami mau mempersembahkan album kedua ke zona yang agak berbeda. Akan ada lebih banyak suara gitar dan grungier. Kami senang mendengarkan suara gitar saat tur. Dan sekarang kami mau menghidupkannya dengan cara membawanya ke dalam album kedua," tambah Louise.
Tur dunia One Direction dijadwalkan akan dimulai pada bulan Februari 2013. Sejauh ini, tur tersebut akan dilaksanakan di 101 kota yang tersebar di Inggris, Irlandia, Amerika Utara dan Australasia. Tiketnya sudah mulai dijual sejak Mei 2012. Di Inggris dan Irlandia, tiketnya terjual lebih dari 300.000 lembar hanya dalam satu hari. Sementara itu di Australia dan Selandia Baru, penjualan tiket telah meraup pendapatan sebesar US $ 15,7 juta, dengan total tiket yang terjual sebanyak 190.000 lembar untuk 18 konser yang akan diselenggarakan di berbagai kota di kedua negara tersebut.(Adt/Rul)
Advertisement