Liputan6.com, Jakarta Sejak satu dekade lalu, Alenia Pictures menyasar genre anak-anak dalam mayoritas produksi filmnya. Dimulai dengan Denias, Senandung di Atas Awan (2006), pendiri Alenia yakni Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen melanjutkannya dengan judul-judul selanjutnya. Tahun ini, Ale--sapaan Ari Sihasale-- merilis Seputih Cinta Melati yang ditujukan bagi anak Indonesia menyambut libur Lebaran.
Bila di tahun ini, film Lebaran lain masih memajang sosok pemain utama sebagai "barang jualan", Ari cukup pede dengan memakai pemain utama yang namanya belum begitu dikenal publik. Bahkan, dua pemain utamanya masih tergolong orang baru, Naomi Ivo dan Fatih Unru.
Memang, Naomi sudah beberapa kali membintangi film televisi. Dan Fatih selama ini dikenal sebagai pelawak cilik di stand-up comedy. Tapi, bukan mereka yang ditonjolkan Ari. Melainkan sisi cerita yang kembali mengingatkan penonton tentang kekuatan cinta anak-anak.
Advertisement
Seperti apa?
Mengintip jalan cerita, Seputih Cinta Melati berkisah soal pelarian dua penjahat kambuhan dari penjara, Ivan (diperankan Chicco Jerikho) dan Erik (Asrul Dahlan). Keduanya kabur ke sebuah perkampungan di pegunungan daerah Bandung, Jawa Barat. Menghindari polisi, Ivan dan Erik bersembunyi di rumah kosong dekat hutan.
Drama mulai terjadi ketika Rian (Fatih) dan adiknya, Melati (diperankan Naomi) pergi memancing sembari menunggu buka puasa tiba. Kolam tempat mereka mancing, dekat dengan rumah persembunyian Ivan dan Erik. Bukannya kabur karena ada penjahat, Rian dan Melati justru berteman dengan Erik serta Ivan.
Ale ingin menunjukkan, sejahat apapun manusia bisa luluh dengan cinta sederhana yang ditujukan oleh anak kecil. Formula klasik ini terbukti menggugah hati sehingga film berdurasi 107 menit itu tak terasa membosankan. Apalagi, ada penampilan Sabai Morscheck yang sangat cantik memakai jilbab di sepanjang film. (Jul/Ade)
Â