Liputan6.com, Jakarta Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sudah mendengarkan kronologi penangkapan 'Hanung Palsu' yang dilakukan Zaskia Mecca di sebuah tempat karaoke di Senayan City, Jakarta Pusat, 23 Juli 2014.
Dengan gamblang dan rinci, ibu dua anak tersebut memaparkan caranya menangkap pria berinisial 'D' yang selama ini sudah mencatut nama suaminya, Hanung Bramantyo untuk menipu para wanita dengan modus casting film.
"Aku ditanya soal kejadian pas penangkapan, kenal korban apa nggak, kenal pelaku apa nggak. Sekitar enam sampai sembilan pertanyaan," ucap Zaskia usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (6/8/2014) malam.
Diakui Zaskia, ia baru pertama kali berurusan dengan pihak kepolisian terkait memperkarakan seseorang ke ranah hukum. Ia tak menyangka jika harus melalui berbagai tahapan untuk memberikan pelajaran bagi si penipu tersebut.
"Aku nggak tahu kalau ternyata prosesnya panjang. Bisa dibilang sangat menyita waktu banget," sambung bintang sinetron Para Pencari Tuhan ini.
Pemeriksaan terhadap Zaskia Mecca yang dilakukan oleh kepolisian bukan untuk yang terakhir kali. Zaskia masih akan dimintai keterangan tambahan untuk melengkapi berkas yang akan dikirimkan ke kejaksaan.
"Masih ada nanti panggilan lagi mungkin, habis itu baru ke persidangan. Saya pikir pas sudah ditangkap sudah selesai, tapi kata polisinya masih ada prosedur lain," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang pria berinisial D mengaku sebagai Hanung Bramantyo melalui sebuah akun Facebook dan membuka casting untuk wanita yang ingin jadi artis. Untuk meyakinkan korban, si Hanung palsu tersebut memasang foto Hanung dengan sejumlah rekan sesama sineas dan bintang film.
Advertisement
D kemudian dijebak Zaskia dan ditangkap di sebuah tempat karaoke di Senayan City, Jakarta Selatan. Dari pengakuan D, ia kerap meminta uang hingga puluhan juta rupiah kepada korban. Tak hanya itu, si Hanung palsu juga melakukan perbuatan tak senonoh terhadap para korbannya.