Sukses

Film Lola Amaria Dipuji Generasi Muda

Film Lola dipuji Ketua Ikatan Alumni SMK Yadika 2, Fitriawan Ginting.

Liputan6.com, Jakarta Produser sekaligus sutradara Film Negeri Tanpa Telinga, Lola Amaria berharap film yang bercerita tentang fakta politik dan politikus di Indonesia dapat diambil pelajaran penting oleh siswa dan juga siswi di tanah air. Minimal bisa menjadi sebuah tonggak sejarah atau ingatan, agar generasi penerus bangsa ke depannya konsisten dan menolak praktek-praktek korupsi yang merugikan bangsa dan rakyat.

"Setiap film tentu memiliki benang merah dan pesan positif di dalamnya yang bisa dipetik oleh para penontonnya. Secara pribadi, tentu saja saya ingin film ini bisa ditonton oleh anak-anak sekolah dan juga mahasiswa luas, agar bisa menjadi sebuah ingatan kuat di pemikiran mereka kedepannya. Agar nantinya menolak segala praktek dan cara-cara tidak baik dalam berpolitik. Sehingga generasi muda kedepannya bisa memperbaiki bangsa ini secara utuh, jujur dan bersih," ucap Lola saat ditemui di Jakarta Theater Kamis (7/8) siang.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni SMK Yadika 2, Fitriawan Ginting yang ikut menyaksikan pemutaran film tersebut, sangat respek dengan film garapan sutradara muda tersebut. Menurutnya, film tersebut seharusnya bisa diputar dan dipertontonkan ke seluruh sekolah maupun universitas, untuk memberikan gambaran penting terkait situasi kebangsaan dan perpolitkan di negeri ini.

"Film yang sangat baik. kita mengambil sisi positifnya, bahwa film ini bisa memberikan pelajaran dan pengetahuan penting kepada masyarakat luas dan juga siswa-siswi serta mahasiswa sebagai penerus bangsa, agar bisa memperbaiki negeri tercinta ini dengan berpolitik secara cerdas untuk kemajuan bangsa. Sangat penting untuk disaksikan dan diputar di sekolah maupun universitas di tanah air," saran Ginting.