Liputan6.com, Los Angeles Studio Paramount Pictures begitu puas dengan uang yang mereka raih dari pemutaran Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT) di akhir pekan kemarin.
Dari seluruh dunia, sejak diputar Jumat (8/8/2014), film ninja berwujud kura-kura ini meraup 93,7 juta atau setara Rp 1,1 triliun. Dari peredaran di Amerika Serikat, film ini meraup USD 65 juta atau setara Rp 765,3 miliar dari 3.845 layar bioskop. Demikian diwartakan Variety, Minggu (10/8/2014).
Angka di atas segera direspon studio. Paramount mengumumkan film `TMNT` yang ini bakal dibuatkan sekuelnya. Jadwal edarnya malah sudah ditentukan pula: 3 Juni 2016. Sutradara Transformers Michael Bay kembali memproduseri filmnya dan penulis cerita Josh Appelbaum dan Andre Nemec bakal diminta lagi menulis skenarionya.
Advertisement
`TMNT` versi anyar ini mampu menumbangkan film superhero jagoan Marvel Guardians of the Galaxy yang di minggu ini meraup USD 41,5 juta di Amerika. Dikatakan Variety, di AS, penonton `TMNT` 61 persen laki-laki dan 45 persen di antaranya berusia di bawah 25 tahun. Film kura-kura ninja ini mampu menarik perhatian penonton muda dan mereka yang di atas 25 tahun yang ketika kecil akran dengan serial kartunnya dari tahun 1990-an.
"Banyak hal berbau nostalgia di sini," kata Paul Dergarabedian, analis senior lembaga pengamat box office Rentak. "Ada ikatan emosional dengan karakter-karakter ini bagi generasi tertentu."
Film kura-kura ninja versi anyar ini juga pertaruhan besar bagi Paramount. Bukan hanya mempertaruhkan bujet fantastus USD 125 juta atau Rp 1,4 triliun, tapi juga sukses film ini menjadi model bagi Viacom--induk perusahaan Parampount--untuk mensinergikan produk serial kartun menjadi film layar lebar sukses. Viacom memiliki banyak karakter kartun dari perusahaan Nickelodeon.
Setelah kura-kura ninja sukses besar, dipastikan kita bakal lebih sering melihat karakter-karakter kartun Nickelodeon difilmkan. Tahun depan, film layar lebar baru Spongebob Squarepants dijadwalkan rilis 6 Februari. (Ade)