Liputan6.com, Jakarta Daniel Mananta punya kenangan tersendiri setiap datangnya Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus. Di hari itu, Daniel selalu teringat masa kecilnya bersama sang ayah. Sang ayah diakui Daniel sering mengajaknya untuk mengikuti beberapa perlombaan untuk menyemarakan hari kemerdekaan.
"Waktu kecil bokap (ayah) seneng ngajak gue pergi ke komplek belakang. Lihat lomba makan kerupuk, balap karung dan tarik tambang. Banyak banget kenangan yang indah sama bokap," kata Daniel saat ditemui di kawasan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2014).
"Pernah ikut lomba makan kerupuk, balap karung. Yang nggak pernah cuma panjat pinang," tambahnya.
Akan tetapi, saat ini menurutnya kemerdekaan bukan hanya sekedar merayakan dengan mengikuti berbagai perlombaan. Namun bagaimana memaknai hari tersebut sebagai hari di mana rakyat Indonesia bisa menunjukan rasa cintanya pada bangsa sendiri.
"Sosok merdeka buat gue adalah orang-orang yang berhasil menjadi pahlawan modern di negaranya. Di Indonesia semua orang yang menunjukkan cintanya untuk Indonesia dan melakukan sesuatu untuk indonesia," kata Daniel.
Selain itu Daniel berharap agar masyarakat Indonesia tak memuja-muja kebudayaan asing dan melupakan budaya sendiri. "Orang bule saja suka budaya kita, kita malah suka budaya luar. Seharusnya kita bangga dong dengan budaya sendiri," ujar Daniel.