Liputan6.com, Jakarta Kasus perseteruan Marshanda dan sang ibu, Riyanti Sofyan disebut-sebut akan melemahkan posisi Chacha dalam kepemilikan hak asuh anak, Sienna Ameerah Kasyafani. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai posisi Ben Kasyafani lebih diuntungkan ketimbang posisi bintang sinetron Bidadari tersebut.
Apalagi, Chacha diduga mengidap penyakit kejiwaan yang membuat sikapnya jadi sering meledak-ledak hingga akhirnya dipasung oleh sang bunda. Namun, kuasa hukum Chacha dari tim O.C Kaligis, Aldilla Warganda berpendapat lain. Ia percaya hal tersebut tidak berpengaruh pada posisi Chacha di pengadilan.
"Nggak lah (berpengaruh), itu kan urusan Chacha sama Ben, ini masalah perceraian. Hubungan Chacha dan Ben juga masih baik-baik saja kok. Masih BBM-an kok mereka berdua. Ini masalah perceraian biasa," ujar Aldilla di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2014).
Pihaknya kini ingin tetap fokus pada sidang perceraian saja. Dalam waktu dekat, ia akan menyiapkan beberapa saksi dan bukti untuk sidang berikutnya.
"Untuk peluang rujuk doakan saja. Sidang berikutnya, dua minggu dari sekarang tanggal 26 Agustus 2014, agendanya pembuktian. Siapa yang mendalilkan (gugatan) duluan, dia yang membuktikan, kami siapkan bukti dan saksi," terangnya.
Akan tetapi, ucap Aldilla, pihaknya masih merahasiakan bukti apa yang akan dibawanya nanti. "Itu soal materi. Kita nggak bisa buka, semua aib-aib keluarga harus ditutupi, jadi jangan dibuka ke publik," pungkas Aldilla. (Ras)
Posisi Hak Asuh Anak Marshanda Melemah?
Sikap Marshanda yang kerap meledak-ledak karena penyakitnya tersebut, diduga menjadi pemicu Ben Kasyafani yang akan menerima hak asuh anak.
Advertisement