Sukses

Debut The Expendables 3 Buruk di Box Office, Apa Penyebabnya?

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab film yang dibintangi Stallone dan kawan-kawan ini flop di box office.

Liputan6.com, Los Angeles Sylvester Stalllone saat ini mungkin sedang bad mood. Bagaimana tidak. Film terbaru Stallone, The Expendables 3 saat edar hari pertama Jumat (15/8/2014), hanya meraih USD 5,9 juta dari perkiraan USD 15 juta hingga USD 16 juta di akhir pekan.

Dicatat Hollywood Reporter, Sabtu (16/8/2014), angka itu adalah yang terburuk dari semua franchise The Expendables.

Ini artinya, juara bertahan di posisi 1 dan 2 minggu ini di box office Amerika Serikat akan tetap dipegang film yang sudah edar: Teenage Mutant Ninja Turtles dan Guardians of the Galaxy. Bahkan, The Expendables 3 juga bakal kalah oleh film komedi dewasa rilisan 20th Century Fox, Let's Be Cops yang meraih USD 17 juta.

Dikatakan Hollywood Reporter, ada beberapa hal yang menjadi penyebab film yang dibintangi Stallone dan kawan-kawan ini flop di box office. Pertama, orang sepertinya sudah mulai bosan dengan franchise yang mengandalkan jagoan era 1980-an main film bareng. Kedua, film ini bocor ke Internet duluan pada awal Agustus lalu. Nasibnya persis X-Men Origins: Wolverine pada 2009 yang gagal di box office setelah bocor duluan sebelum rilis di bioskop. [baca: Belum Rilis, The Expendables 3 Bocor di Internet]

Film `The Expendables` pertama yang rilis Agustus 2010 meraih USD 13,3 juta di hari pertama edar, sedang film `The Expendables 2` meraup USD 10,5 juta di hari pertama edar pada Agustus 2012.

Dua film `The Expendables` itu beredar dengan kategori "R" atau hanya boleh ditonton 17 tahun ke atas. Yang ketiga, dapat rating PG-13 yang berarti aman ditonton bagi di atas 13 tahun. Seharusnya, rating itu memungkinkan pasar film ketiga lebih luas, namun ternyata penonton usia itu masih lebih memilih Kura-kura Ninja dan film superhero Marvel.

Diwartakan Hollywood Reporter, `TMNT` bakal meraup USD 100 juta akhir pekan ini, sedang `Guardians of the Galaxy` akan meraup USD 200 juta akhir pekan ini dari peredaran di AS. (Ade)

Video Terkini