Sukses

Pesan Terakhir Robin Williams Untuk Seorang Fans

Robin Williams mengirimkan sebuah video menyemangati seorang fans yang divonis idap kerusakan paru-paru dan kanker hati.

Liputan6.com, Los Angeles Robin Williams sudah tiada, kabar kematiannya itu terdengar pada 11 Agustus 2014 waktu setempat. Sosoknya yang dermawan dan rendah hati membuat banyak orang merasa kehilangan.

Beberapa bulan lalu sebelum ditemukan tewas gantung diri, aktor ternama ini sempat mengirimkan sebuah video untuk menyemangati seorang fans asal New Zealand, Vivian Waller, yang sudah divonis dokter pada Januari lalu menderita kerusakan paru-paru dan kanker hati.

(Vivian Waller dan suaminya, jack, dan anaknya Sophie pada pesta pernikahan mereka Februari lalu, sebulan sebelum ia harus masuk rumah sakit karena kanker. )

Wanita 21 tahun tersebut telah dirawat di Auckland Hospital. Waller membuat daftar keinginannya sebelum benar-benar meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Ada lima daftar keinginan dan Robin Williams tercantum di salah satu daftar itu.

Seperti diberitakan stuff.co.nz, Senin (18/8/2014) Waller menulis daftar berikut: "menikah, mreayakan ultah ke-21, melihat putrinya Sophie merayakan ultah pertama, travelling ke Rarotonga, dan bertemu Robin Williams."

Dengan tubuh yang lemah, Waller tak mampu menemui pemeran Mrs. Doubtfire tersebut, maka teman Waller yang pergi dan bertemu dengan Robin Williams ke Amerika Serikat dan merekam video untuk wanita 21 tahun itu.

(Robin Williams dalam videonya menyampaikan kata-kata untuk menyemangati salah satu fansnya, Vivian Waller. Robin Williams tampak kurus.)

"Halo Vivian, ini Robin Williams. Hei cantik, apa yang terjadi di sana, di New Zealand? Aku mengirimkan semua doa dan harapan untuk mu, Jack, dan Sophie," kata Williams. Ia lalu menyanyikan sebuah lagu `hey, hey, hey, what's going on? It's alright, alright, alright dan memberikan tanda sayangnya, sebuah ciuman.

Waller dan Jack sangat berterima kasih atas kebaikkan hati Williams, Sampai saat ini Waller masih berjuang melawan kankernya dengan kemoterapi di Hibiscus Hospital, namun suaminya dikabarkan telah keluar dari pekerjaannya.

 

 

(Ppt/Ade)