Liputan6.com, Jakarta Jika biasanya tato identik dengan konotasi negatif, lain halnya dengan Gebby Vesta. Cewek yang sehari-hari bekerja sebagai disk jockey (DJ) ini punya pandangan sendiri tentang tato. Menurutnya, merajah memiliki makna untuk mengabadikan pengalaman hidupnya di tubuh.
"Orang pecinta tato biasanya memperlihatkan seni gambar, tapi kalau buat aku tato itu sebuah makna pribadi. Ditato kan sakit ya, ibaratnya dia yang bisa menahan sakit, berarti dia orang kuat. Aku pun mengalami itu, berjuang 14 tahun di Jakarta," kata Gebby di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2014).
Pemilik lima tato ini pun baru saja menambah satu koleksi gambar di tubuhnya. Tato bertuliskan `God Make Me Strong` ini dibuat Gebby supaya mengingatkan dirinya bahwa selalu ada Tuhan yang mampu menguatkannya.
"Tato ini menggambarkan perjalanan hidup aku juga, yang selalu dikuatkan oleh Tuhan. Dan kenapa aku buatnya kecil, biar orang penasaran. Karena biasanya cewek-cewek itu cukup tato yang kecil yang bikin gimana gitu," ceplos pemilik single Cowok Receh tersebut.
Dengan menggunakan metode anestesi yang membuatnya tak merasakan sakit, Gebby pun berencana untuk menambah koleksi tato lagi.
"Ini aneh banget ya, biasanya aku berjam-jam tato dan sakit. Kali ini nggak, soalnya temanku Casper ini pakai metode anastesi jadi nggak sakit sama sekali," kata Gebby.
"Awalnya sudah nggak mau tatoan lagi, tapi kalau nggak sakit begini bisa jadi ya (menambah). Tapi aku mau memperbagus tato-tato lama aku dulu supaya makin enak dilihat," sambung DJ asal Kalimantan tersebut.(Ras/Mer)
DJ Gebby Vesta Curhat Kehidupan Lewat Tato
Jika biasanya tato identik dengan konotasi negatif, lain halnya dengan Gebby Vesta.
Advertisement