Liputan6.com, Jakarta Laura Basuki mendapat peran yang beda dalam film Haji Backpaker. Kali ini, ia memerankan anak seorang ustad yang tinggal di Tiongkok. Menjadi muslimah, alhasil Laura harus belajar tata cara beribadah agama Islam. Eksplorasi peran pun ia lakukan, termasuk dengan belajar salat.
"Aku jadi anak seorang ustad, sangat muslimah. Aku biasa saja kok, memang ada adegan salat, makanya aku belajar. Mbak (pembantu) di rumah juga sering salat, jadi ya belajar sama dia," kata Laura di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2014).
Selain soal tata cara beribadah, Laura juga harus belajar bahasa Mandarin. Guru bahasa khusus didatangkan selama syuting. Belum lagi, setiap percakapan dengan penduduk lokal pun harus menggunakan bahasa setempat.
"Kesulitannya ya paling komunikasi bahasa Mandarin, dan kalau mau makan ya harus lihat gambar makanannya dulu, biar tahu. Untungnya, guru Mandarin yang ajari aku sudah jago banget. Dan di dearah tempat syutingku mereka sudah ngerti," urai Laura.
"Biasanya aku kan nggak suka chinese food yang mengandung babi, di Cina kan semua makanan pakai babi. Dan di daerah aku syuting semuanya halal dan di lingkungan muslim," tutup dia. (Jul)