Sukses

Rating & Share HUT TV: GGS Kalahkan Suju M

Angka rating dan share acara spesial HUT tahun ini dijamin bakal menjadi pelajaran penting.

Liputan6.com, Jakarta Ulang tahun adalah momen yang istimewa bagi stasiun TV. Sudah menjadi tradisi, saat ulang tahun stasiun TV kerap menyuguhkan program spesial yang dikonsep khusus (biasanya epik dan kolosal) melibatkan pengisi acara bejibun dan tak sekadar terkenal.

Pada 24 Agustus, dua stasiun TV berulang tahun berbarengan, RCTI dan SCTV (sebenarnya TVRI, stasiun TV tertua di tanah air yang juga dimiliki pemerintah, berulang tahun pula pada hari yang sama).

Malam puncak HUT RCTI berlangsung Sabtu (23/8/2014) dengan acara spesial Mahakarya RCTI 25 yang berlangsung dari pukul 19.00 WIB sampai 24.15 WIB. Di usia seperempat abad, stasiun TV milik kelompok media MNC Group ini menyuguhkan program musik berupa konser di stadion Gelora Bung Karno. Konser itu kian spesial karena tak hanya diisi penyanyi tanah air, tapi juga idol group K-Pop Super Junior M.

Sedang SCTV memilih puncak ultah pada esok harinya, Minggu (24/8/2014). Di hari itu, sepanjang 24 jam nonstop SCTV tayang live untuk semua acara [Lihat videonya di sini]. Sinetron pun diubah konsepnya jadi pertunjukkan musikal live. Di jam primetime, SCTV memasang acara Malam Puncak SCTV 24 Teristimewa dari pukul 19.00 WIB hingga jam 1 dini hari. Acara spesial ini diisi sederetan artis ternama tanah air seperti SM*SH, Cherrybelle, Last Child, Five Minutes, Agnez Mo, pemain Ganteng Ganteng Serigala, BCL, Syahrini, dan banyak lagi.

Pertanyaannya kemudian, siapa yang paling banyak ditonton pemirsa TV tanah air?

Selanjutnya >>

2 dari 3 halaman

Data rating dan share

Dari data rating yang dirilis lembaga pemeringkat Nielsen, yang didapat redaksi Liputan6.com, nyatanya SCTV menjadi stasiun TV yang paling banyak ditonton pada Sabtu (23/8/2014) dan Minggu (24/8/2014) kemarin.

Pada Sabtu, SCTV meraih share 18,2 persen, sedang RCTI berada di bawahnya meraih share 16,1 persen. Sementara itu, esok harinya, Minggu, SCTV melipatgandakan skornya dengan share 25,8 persen, berbanding dengan RCTI yang hanya meraih share 14,9 persen. Untuk mudahnya, pada Sabtu sebanyak 18,2 persen dari seluruh pemirsa TV menonton SCTV, sedang esok harinya, sebanyak 25,8 persen menonton SCTV.

Dari segi rating mata acara spesial ultah pun SCTV lebih unggul dari RCTI. Acara `Malam Puncak SCTV 24 Teristimewa` meraih rating 6,0 dan share 39,8 persen untuk pemirsa usia 5-14 tahun. Sedangkan untuk segmen pemirsa yang sama, `Mahakarya RCTI 25` meraih rating 3,1 dan share 16,9 persen.

Ini berarti, penonton ABG kita lebih menikmati menonton para pelakon GGS tampil live bersama SM*SH, Cherrybelle dan lain-lain ketimbang melihat aksi idol group K-Pop Super Junior M.

Bagaimana di segmen penonton lain?

Selanjutnya>>

3 dari 3 halaman

Angka itu bicara apa?

Misalkan kita hendak berasumsi penonton usia 15 sampai 24 tahun dari kelas ABC lebih menyukai tayangan musisi luar ketimbang musisi tanah air. Nyatanya, asumsi itu salah.

Penonton wanita berusia 15 tahun ke atas lebih memilih acara HUT SCTV (rating: 4,8; share: 27,3) ketimbang HUT RCTI (r: 4,7; s: 21,2). B Begitu pun dari golongan kaum hawa usia 15-24 tahun. HUT SCTV meraih rating 5,7 dan share 36,1; sedang HUT RCTI meraih rating 5,0 dan share 25,5.

Lalu, data di atas bicara apa?

Satu hal yang pasti, suguhan penampilan bintang-bintang sinetron yang tengah digemari pemirsa, semacam GGS, serta artis-artis lokal ternyata lebih tangguh ketimbang suguhan artis K-Pop. Pada hakikatnya, pemirsa TV kita tak butuh yang serba canggih ataupun spektakuler semacam konser artis luar.

Atau bisa juga ini menjadi sinyal booming K-Pop mulai memudar.

Tahun depan RCTI berusia 26 tahun dan SCTV berusia genap seperempat abad. Angka rating dan share acara spesial HUT tahun ini dijamin bakal menjadi pelajaran penting, baik bagi stasiun TV maupun pengiklan.

Menarik menantikan apakah menyuguhkan artis luar berkonser di acara HUT bakal kembali dilakukan, atau stasiun TV memilih berkreasi dengan artis-artis lokal saja. (Ade)