Sukses

Sekuel Samurai X Pamer Rating Bagus Lewat Video

Dua sekuel film Rurouni Kenshin (Samurai X) ternyata meraih rating yang sangat bagus di Jepang.

Liputan6.com, Tokyo Dua sekuel film Rurouni Kenshin (Samurai X) berjudul Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno (Rurouni Kenshin: Kyoto Taika-hen) dan Rurouni Kenshin: The Legend Ends (Rurouni Kenshin: Densetsu no Saigo-hen), sama-sama ditayangkan pada tahun ini.

Dilansir dari Anime News Network, Senin (25/8/2014), ternyata kedua film tersebut meraih rating yang sangat bagus di Jepang. Para staf pun merasa sangat bangga hingga mengumumkannya lewat sebuah video trailer yang diunggah melalui YouTube.



Di dalam videonya, terdapat sebuah teks yang bertuliskan, "Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno. Komik super-populer yang membanggakan dengan kualitas luar biasa! Memuaskan - 90% (dari reviewer Yahoo!)."

Lalu, teks video diteruskan dengan kalimat, "Ingin melihat kelanjutannya - 95% (orang-orang yang ingin melihat film Rurouni Kenshin: The Legend Ends)."



Narator video pun ikut membanggakan film ini dengan berkata, "Adaptasi live action kembali dengan pemain super-hebat! Selanjutnya, telah diputuskan bahwa film Rurouni Kenshin: The Legend Ends akan tayang perdana 13 September."

Lalu Narator pun menutup dengan kalimat, "Seluruh dunia sedang menonton! Jangan terlambat untuk menonton dua film ini saat sedang ada di layar! Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno / The Legend Ends."

Dengan percaya diri, para staf turut mengisi video ini dengan kalimat promosi bernada optimis, "Film-film ini akan mengubah sejarah perfilman Jepang."



Seperti telah disebutkan, Rurouni Kenshin: The Legend Ends bakal dirilis pada 13 September 2014 di Jepang. Sementara itu, film keduanya yang berjudul Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno (Rurouni Kenshin: Kyoto Taika-hen) sudah tayang sejak 1 Agustus 2014 lalu.

Manga Rurouni Kenshin pertama kali dirilis pada 1994 hingga 1999 silam di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha dan merupakan buah tangan Nobuhiro Watsuki. Versi anime Rurouni Kenshin tayang pada 1996 dan ditutup pada 1998.(Rul/Feb)