Maia Estianty Ajak Fans Peduli Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta Maia Estianty ikut terlibat dan memeriahkan acara penanaman pohon Trembesi di sepanjang jalur Pantai Utara Jawa Timur, atau lebih tepatnya di kota Tuban, Senin (25/8/2014). Maia juga mengungkapkan harapannya agar upayanya ini dapat menjadi inspirasi bagi para fans Duo Maia untuk lebih perduli terhadap lingkungan.

"Djarum Trees For Life ini merupakan Program yang sangat positif dan harus terus dilanjutkan. Indonesia butuh banyak tanaman untuk anak cucu kita. Diharapkan acara ini bisa berlanjut ke semua wilayah Indonesia. Aku juga ingin mengajak teman-teman semua khususnya teman-teman TTM (sebutan fans nya MAIA) untuk ikutan care juga terhadap lingkungan sekitar," ujar Maia kepada wartawan, Senin (25/8/2014).

Program penanaman pohon Trembesi di sepanjang jalur Pantai Utara Pulau Jawa yang digagas oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui Djarum Trees For Life (DTFL). Bertempat di Alun-Alun kota Tuban, acara seremonial penanaman juga dihadiri oleh H. Fathul Huda, selaku Bupati Tuban dan Ketua Gerakan Pemuda Anshor Tuban, H. Syafiq Syauqi, Lc.

Tak ketinggalan pebulutangkis putri asuhan PB Djarum peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti juga turut hadir. Bukan untuk bermain bulutangkis, namun kedatangan Maria kali ini adalah untuk menanam pohon Trembesi di kota kelahirannya, Tuban.

"Rasanya penasaran karena ini kali pertama bagi saya ikut DTFL, tapi sekaligus senang karena bisa berpartisipasi menyukseskan usaha menghijaukan bumi. Semoga nanti Kota Tuban tidak tambah panas seperti sekarang. Dengan adanya DTFL di sini, mudah-mudahan masyarakat Tuban semakin sadar akan pentingnya menanam pohon", ungkap Maria Kristin.

Melalui program ini, Djarum Foundation juga memberikan bantuan alat tanam serta 500 bibit Trembesi dan 500 bibit pohon mangga kepada 20 camat di Kabupaten Tuban. Beberapa instansi lain yang juga menerima bantuan bibit di antaranya; Pondok pesantren darut tauhid hasaniyah, Pondok pesantren raudlatut tholibin dan Yayasan Mabarot Asmoroqondi.

Program yang sukses dilaksanakan sejak tahun 2010 ini akan terus dilanjutkan hingga tahun 2015 nanti. Pohon Trembesi yang nantinya tumbuh di sepanjang 1.350 km jalur Pantura Merak - Banyuwangi ini kelak akan mampu menyerap 1 juta ton gas CO2 setiap tahunnya.