Sukses

Underworld Versi Kate Beckinsale Batal Dilanjutkan

Penantian panjang para penggemar Underworld terhadap film kelima agaknya akan sangat terganggu dengan perubahan putusan dari Screen Gems.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Penantian panjang para penggemar Underworld terhadap film kelima agaknya akan sangat  terganggu dengan perubahan putusan yang dilakukan Screen Gems terhadap franchise  ini.

[baca: Film ke-5 Underworld Segera Diproduksi]

Seperti dikutip dari harian online Ace Showbiz, Kamis (28/8/2014), proyek yang  semula  direncanakan sebagai sekuel, akhirnya berubah haluan menjadi reboot melalui keterlibatan Cory Goodman (Priest, The Last Witch Hunter) sebagai penulis naskahnya.

Bisa jadi, keputusan itu diambil setelah banyaknya kritikan yang menimpa film keempat Underworld bertajuk Awakening. Dan seolah tak ingin kehilangan histeria kemarin dimana film ini mampu mencapai pendapatan tertinggi di sepanjang sejarah Underworld, reboot nampaknya menjadi pilihan yang cukup tepat.

Hal tersebut pun sempat diamini oleh salah satu pemeran utama, Kate Beckinsale. "Kurasa akan sedikit mustahil bagiku untuk bermain di film (Underworld) itu lagi. Tapi sepertinya mereka akan membuat satu film lagi meskipun tanpa aku," ucapnya kepada Collider.

Menyimak ceritanya, Underworld berkisah tentang seorang vampire bernama Selene yang jatuh cinta pada seorang manusia tampan bernama Michael Corvin. Mendapati sang kekasih terinfeksi oleh virus Lycanthrope, Selene pun terjebak dalam pilihan antara cinta atau kaumnya.

Apalagi, sejak berabad-abad silam, kaum Lycanthrope dikenal sebagai musuh abadi para kaum vampire. Nah, di film keempatnya,  kisah cinta keduanya berlanjut hingga  melahirkan  seorang perempuan Hybrid bernama Eve.

http://images4.wikia.nocookie.net/__cb20120116203924/underworld/images/3/37/HybridFull_2.gif#underworld%20Hybreds%20gif%20400x240

Diketahui, meski memperoleh banyak tanggapan negatif, empat film Underworld sukses mencetak hasil yang cukup membanggakan di box office dunia. Film pertamanya saja yang dibuat dengan budget sebesar USD 22 juta, mampu menghasilkan laba hingga USD 95 juta.

Sementara film keduanya, Evolution berhasil meraup USD 111 juta yang kemudian disusul oleh film ketiga, Rise of the Lycans lewat angka USD 91 juta. Terakhir, di instalasi keempat,  Underwold  resmi memasukkan pendapatan USD 160 juta ke dalam sejarahnya.(Feb/Ade)