Liputan6.com, Jakarta Berakting di depan kamera bukan hal baru bagi Sylvia Fully. Namun, berperan sebagai istri Jokowi, yang tak lama lagi menjadi ibu negara? Baginya bukanlah hal mudah memerankan tokoh Iriana Joko Widodo dalam film Jokowi Adalah Kita.
Meski begitu, Sylvi tak pantang menyerah. "Ini flm ketujuh aku. Kesulitannya bermain dalam film Jokowi Adalah Kita, karena aku perankan ibu negara. Makanya aku riset terus, sampai aku dapat fill karakter beliau," ungkap Sylvi di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Awal mendapat tantangan ini, ia pun langsung berdiskusi dengan lawan mainnya, Ben Joshua, yang berperan sebagai Jokowi.
Advertisement
"Aku sempat tanya dengan Ben, `Ben yakin nggak sih kita bisa?`, Â Ben ternyata sama dengan aku malah dia bilang nggak tahu. Peran seperti ini bikin kepikiran," lanjutnya.
Apalagi, Sylvi mengaku belum pernah bertatap muka langsung dengan istri presiden terpilih 2014 tersebut. "Aku searching di youtube, bagaimana ibu Iriana berbicara dengan Jokowi, cara berpakaian. Kan pasti beliau gonta-ganti pakaian," tambahnya.
Ia tak ingin mengecewakan masyarakat dan pendukung Jokowi, untuk itu ia selalu berlatih setiap hari menjadi sosok Iriana.
"Untuk latihan akting, aku belajar setiap saat, apalagi untuk memerankan ibu Ana yang masih ada, pasti kan selalu ada yang baru dari penampilannya. Setiap hari kita ada reading, nggak ada libur," seru Sylvi.
Sejak ia mencoba menjadi Iriana, Sylvi mengaku sangat bangga dengan sosoknya. "Ibu Ana itu sabar banget, luar biasa. Cukup unik beliau support Jokowi. Kita berharap premiere nanti mereka (Jokowi dan Iriana) juga datang," pungkasnya.(Fac/Mer)