Sukses

4 Hari, Film Olga Raup 60 Ribu Lebih Penonton. Bagus atau Buruk?

Kerinduan pada Olga Syahputra tampaknya tetap membuat penggemarnya ke bioskop menonton film Olga & Billy Lost in Singapore.

Liputan6.com, Jakarta Olga Syahputra yang sudah berbulan-bulan terbaring sakit di Singapura harus absen dari dunia hiburan. Namun, kerinduan penggemar akan sosok Olga sedikit terbayar lewat film Olga & Billy Lost in Singapore.

Di film itu, Olga hanya tampil dalam dua scene karena keburu sakit sebelum film selesai syuting. Meski begitu, kerinduan pada Olga tampaknya tetap membuat penggemarnya ke bioskop menonton filmnya.

Saat edar hari pertama, Kamis (28/8/2014) pekan lalu, film `Olga & Billy Lost in Singapore` ditonton 12.615 orang. Angka ini diungkap pengamat film Yan Widjaya lewat akun Twitter-nya. Dikatakan Yan, angka itu menjadi bukti "Fans Olga hebat!"

Film lain yang edar di hari yang sama, Ma'rifat Cinta di hari pertama hanya ditonton 1.649 orang. Yan memprediksi Ma'rifat Cinta akan tamat dengan total penonton di bawah 10 ribu. Sedang unuk film `Olga & Billy Lost in Singapore`, Yan memprediksi dalam seminggu bakal mengumpulkan 60 ribu penonton lebih.

Belum sampai seminggu, prediksi di atas terlampaui. Laman filmindonesia.or.id Selasa (2/9/2014) melansir data, hingga Minggu (31/8/2014), atau setelah empat hari edar, `Olga & Billy Lost in Singapore` meraup penonton 63.598.

Selanjutnya>>

2 dari 2 halaman

Apa Arti Angka Itu?

Seorang produser film yang ditanyai Liputan6.com soal angka perolehan hari pertama film Olga & Billy, mengatakan angka 12 ribuan biasa-biasa saja.

Meski begitu, angka 60 ribuan penonton lebih yang diraup film `Olga & Billy...` dalam waktu empat hari sudah melampaui film-film yang sudah sepekan lebih dulu tayang seperti Taman Langsat Mayestik (53.455 penonton), Negeri Tanpa Telinga (11.234 penonton), dan mungkin sekali pekan ini melampaui Mengejar Malam Pertama (70.376 penonton).

Dari hitung-hitungan dengan mengandaikan produser film mendapat Rp 10 ribu dari tiap tiket yang terjual (setelah dibagi untuk pajak pemerintah dan pihak bioskop), produser film `Olga & Billy...` mendapat Rp 635,98 juta selama empat hari tayang.

Jika melihat production value filmnya, tampaknya bujet `Olga & Billy Lost in Singapore` sekitar Rp 1,5 miliar. Artinya, hingga film berakhir diputar di bioskop dua atau tiga minggu lagi angka itu bujet itu bakal terbayar lunas dan untung.(Ade/Feb)