Liputan6.com, Jakarta Tidak habis-habisnya duka yang menyelimut Nadia Mulya. Setelah penghujung tahun lalu ayahnya, Budi Mulya, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini Nadia harus merasakan kedukaan yang mendalam atas kepergian adiknya, Benny Mulya.
Benny yang meninggal pada usia 31 tahun ini sebelumnya telah mengidap penyakit kanker darah atau leukimia. Nadya yang ditemui di lokasi pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2014) menceritakan kepada awak media pengalaman hidup yang dialaminya.
Â
Bagi Nadya, kesedihan yang berulang kali menghampirinya, membuat ia menganggap hidupnya seperti film. "Aku menjalani hidup aku sudah seperti film. Segala sesuatunya kita upayakan dengan sangat maksimal," ungkapnya, usai pemakaman.
Â
"Waktu Benny lagi koma kami upayakan bapak bertemu dengan anaknya. Kami ketemu bapak Senin dan Kamis sesuai waktu besuk Rutan Guntur," tambah Nadia sambil menahan kesedihannya.
Â
Nadia juga menyampaikan rasa bersyukurnya atas kesediaan pihak terkait mengizinkan ayahnya mengikuti acara pemakaman. "Bersyukur banget ya bisa kumpul. Terimakasih sudah mengizinkan bapak. Aku harap bapak makin kuat juga," tutur Nadya.